Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PAN Jadi Wadah Warga NU Perjuangkan Kemaslahatan Rakyat

Media Indonesia
06/8/2023 18:36
PAN Jadi Wadah Warga NU Perjuangkan Kemaslahatan Rakyat
Kader PAN(Antara)

PARTAI Amanat Nasional (PAN) semakin menjadi kendaraan politik bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu sebabnya karena semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN.

Baca jiuga: Airlangga Sebut Sesepuh Partai Berharap Jangan Ada yang Ganggu Soliditas Golkar

Ketua DPD PAN Situbondo, Ghozi Zainuddin mengakui banyak warga NU yang bergabung dengan partainya. Oleh sebab itu, dia mengatakan mempersiapkan total kebutuhan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebaik mungkin bagi seluruh warga NU.

“Paling penting bagi saya adalah menyiapkan wadah kendaraan politik bagi seluruh masyarakat situbondo khususnya bagi kader terbaik NU yang berpotensi, untuk bisa mengembangkan potensi diri dan menuntut ilmu dalam PAN,” kata Ghozi lewat keterangan yang diterima, Minggu (6/8).

Baca juga: Muhaimin Bersikeras Sudah Undang Ketum PBNU untuk Harlah PKB

Saat ini memang semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN. Nama-nama tersebut yakni Gus Nuri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

Dia menambahkan, salah satu alasan banyak warga yang bergabung dengan pihaknya karena PAN selaras dengan NU. Selain itu, sifat PAN yang terbuka juga menarik perhatian masyarakat NU.

“PAN adalah partai Nasionalis Religius yang juga se-napas dengan Ahlusunnah waljamaah (Aswaja),” ucap Ghozi.

Lebih lanjut, Ghozi mengatakan PAN merupakan tempat terbaik bagi warga NU menyalurkan aspirasi politik. Sebab, PAN memiliki banyak kader yang berasal dari kaum intelektual yang menjunjung nilai etika dalam berpolitik.

“PAN banyak di huni kaum intelektul yang menjunjung nilai etika dan estetika dalam berpolitik sesuai dengan Platform partai dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya