Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menceritakan titik terendahnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Dalam diskusi pada kegiatan 'Hari Menjadi Manusia' yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta, (29/7). Anies mengatakan bahwa setiap pukul 18.00 WIB saat pandemi covid-19 berlangsung, menjadi titik terendah dalam hidupnya.
"Saya ini, entah bagaimana tuhan mentakdirkan saya bertugas di Jakarta sebagai gubernur di saat pandemi covid-19 itu masuk di Jakarta," tutur Anies.
Baca juga : Datangi Langkat, Anies: Kita Perlu Perubahan, Bukan Memusuhi Orang
"Dan apa sih yang paling merasakan berada di titik terendah, itu setiap jam 6 sore (selama pandemi). Itu menjadi jam paling stressful buat saya, karena jam 6 sore itu adalah cut off laporan kematian covid-19 hari itu," jelas Anies.
Dikatakan Anies, setiap menjelang jam 6 sore dirinya selalu mendapat laporan jumlah korban meninggal dunia akibat covid-19. Dan baginya moment itu selalu menjadi salah satu titik terendah dalam dirinya.
"Jadi setiap menjelang jam 6 sore itu saya selalu gak enak setiap buka Whatsapp. Karena setiap jam 6 sore itu kepala dinas yang mengurusi pemakaman, beliau akan mengirimkan daftar yang meninggal karena covid-19," terang Anies.
Baca juga : Anies dan Gus Imin Sungkem ke Aliyah Rasyid Sebelum Pendaftaran
Dia melanjutkan, pernah dalam satu waktu dirinya mendapatkan kabar bahwa pemakaman di wilayah Jakarta sudah penuh, sementara korban meninggal akibat covid-19 terus bertambah.
"Lalu (dapat kabar) 'pak, makamnya hampir penuh'. Kebayang gak ada laporan makamnya hampir penuh, sementara saya sedang bertanggung jawab mengelola upaya penyelamatan dari covid-19, tapi disaat yang bersamaan ini korban terus berjatuhan satu-satu," ucap Anies.
Namun Anies mengatakan bahwa meski dirinya merasakan berada di titik terendah dalam hidupnya, tapi dia tidak ingin berkecil hati dan membuatnya lepas tanggung jawab.
Anies menyebut bahwa dia memiliki keyakinan, yang selalu membuatnya semangat untuk menjalani setiap harinya dan bertanggung jawab atas korban-korban covid-19.
"Dan pada waktu itu saya memiliki keyakinan. Saya ditugasin di sini, mengurus semua ini, ditakdirkan buat ini, pasti tuhan punya rencana dan pasti tidak akan memberi saya beban yang saya tidak mampu. Walaupun ini berat, harusnya saya mampu, harusnya ini bisa," tukasnya. (Rif/Z-7)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved