Ini Alasan Presiden Tunjuk Budi Arie sebagai Menkominfo

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) karena waktu menyelesaikan proyek pengadaan tower BTS 4G sangat pendek, hingga masa pemerintahan Jokowi berakhir pada 2024. Apalagi proyek itu kini juga terkena masalah hukum dugaan tindak pidana korupsi di Kejaksaan Agung.

"Ya gini kita hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," ujar Presiden di Istana Negara seusai pelantikan menteri dan para menteri, Senin (17/7).

Adapun mengenai penyelesaian hukum, presiden mempersilahkan untuk berjalan sesuai proses. Pemerintah, terangnya, menghormatinya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Lantik Menkominfo di Istana Negara

"Tapi penyelesaian BTS tetap harus berjalan karena nanti menyangkut pada pelayanan ke daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terpencil) jangan sampai kita sudah, sudah peristiwa hukum, BTS-nya terbengkalai ini saya gak mau, tugas beratnya di situ," papar presiden.

Hal lain yang ia sampaikan ialah mengenai kecepatan perubahan dunia ini sangat ditentukan oleh information, and communication technology. Oleh sebab itu, presiden mengatakan keberadaan wakil menteri juga dibutuhkan.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Lantik Menkominfo dan Sejumlah Wakil Menteri

"Kita perkuat dengan wamen agar berkaitan dengan kedaulatan data yang berkaitan dengan aritificial intelegent/ kecerdasan buatan (AI) frekuensi, berkaitan dengan satelit semua bisa segera dirampungkan dan dituntaskan," paparnya.

Pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas), karena waktunya mepet sekali. Presiden menilai Nezar Patria sebagai Wakil Menkominfo berpengalaman di media. Ia pernah menjadi pimpinan redaksi di Jakarta Post dan menjabat di Dewan Pers serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Saya kira akan sangat membantu sekali Pak Menteri Budi Arie," papar Jokowi.

Adapun pertimbangan menunjuk sosok dari non-partai politik menurut presiden agar semua bekerja cepat. "Semuanya dalam tujuan akhir agar segera berkerja cepat," tuturnya.

Presiden Joko Widodo melantik Budi Ari Setiadi yang merupakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).

Menteri dan wakil menteri baru mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden RI Jokowi. Selain Budi Arie, presiden juga melantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Rahardjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat dan Djan Farid dikabarkan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (Z-3)