Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTORAT Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dinilai tidak mengikuti standar sistem manajemen keamanan informasi yang baik. Hal itu terbukti dengan bocornya data 34 juta pemegang paspor Indonesia yang dilakukan oleh peretas Bjorka.
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan data yang bocor itu mengandung informasi yang hanya dimiliki oleh Ditjen Imigrasi seperti nomor paspor dan nomor induk keimigrasian atau Nikim. Menurutnya, Nikim merupakan identitas digital yang akan digunakan untuk pengamanan paspor elektronik.
"Nikim ini kemungkinan seperti chip yang terkandung pada KTP-el," terangnya kepada Media Indonesia, Jumat (7/7).
Baca juga: Kewaspadaan Perang Siber Indonesia Masih Rendah
Data pada Nikim hanya dapat dibaca oleh pembaca khusus atau Nikim reader. Alfons menyebut fungsi chip itu untuk mengidentifikasi paspor palsu. Hal itu dimungkinkan karena alat pembaca Nikim menggunakan enkripsi khusus.
Kendati demikian, enkripsi Nikim tidak dapat menolong jika terjadi kebocoran data. Oleh karena itu, data paspor yang bocor tetap akan beredar di dunia maya.
Baca juga: Data 34 Juta Paspor WNI Diretas Bjorka dan Dijual di Dark Web, Salah Siapa?
"Sesuai dengan hukum kebocoran data, once it is in the internet, it's there forever. Itu yang perlu diingat," kata Alfons.
Ia mendorong Ditjen Imigrasi untuk membenahi pengelolaan data. Di samping itu, investigasi pasca-kebocoran 34 juta paspor WNI itu juga perlu dilakukan. Dalam hal ini, Ditjen Imigrasi didorong untuk meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Sebenarnya kalau mengikuti standar pengelolaan data yang baik, seperti ISO 27001 atau ISO 27701, maka sumber kebocoran data ini bisa diidentifikasi dengan sangat mudah," ujarnya.
Di samping itu, perbaikan sistem keamanan pada Ditjen Imigrasi juga penting mengingat instansi tersebut juga mengelola data wisatawan mancanegara atau wisman. Alfons mengingatkan, nama baik Indonesia dan industri pariwisata nasional dipertaruhkan jika kebocoran data wisman terjadi.
"Karena data pribadi negara lain yang dilindungi dengan baik di negaranya tahu-tahu bocor di Indonesia. Akan bikin malu negara kita dan wisatawan akan sangat merasa terganggu," pungkasnya. (Tri/Z-7)
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Layanan pembuatan paspor dan keimigrasian lainnya akan tetap beroperasi pada saat akhir pekan (weekend)
DEMI mencegah maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Ditjen Imigrasi mengaku telah menangguhkan 3.000 paspor.
DIREKTORAT Jenderal Imigrasi bakal umumkan desain paspor terbaru pada 17 Agustus 2024. Meski ada desain baru, Imigrasi memastikan paspor dengan desain lama tetap dapat digunakan.
MANTAN Ketua KPK Firli Bahuri dicegah ke luar negeri dan saat ini pencegahan tersebut diperpanjang. Direktorat Jenderal Imigrasi membeberkan nasib paspor Firli usai pencekalan diperpanjang.
Ada kerugian ekonomi akibat sistem Pusat Data Nasional (PDN) sementara lumpuh dalam beberapa hari terakhir. Potensi kerugian ekonominya bisa menyentuh angka Rp1 triliun per hari.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa gangguan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) tidak berdampak pada layanan penerbangan.
Secara teknis peretas yang mengganggu PDN masuk ke komputer lalu masuk ke server untuk mengelola yang di sana tidak bisa melihat data.
Puan Maharani meminta tindak lanjut pemerintah yang konkret terkait peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
MUHAMMADIYAH mengaku turut menjadi korban atas serangan siber atau peretasan lewat ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN), Kamis (20/6) tersebut.
PUSAT Data Nasional (PDN) dilaporkan mengalami gangguan sejak Kamis (20/6) hingga Minggu (23/6) masih belum kembali normal.
Kebocoran data KPU juga berdampak pada turunnya kepercayaan publik terhadap Situng KPU. Sistem yang rentan dan berisiko tinggi terhadap serangan juga akan mengurangi legitimasi pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved