Ditanya Andi Noya Soal Cawapres, Begini Jawaban Erick Thohir

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ramai dibicarakan sebagai salah satu kandidat kuat calon wakil presiden (bakal cawapres) di pilpres 2024. Erick kerap disandingkan dengan beberapa nama yang sudah dideklarasikan maju sebagai bakal capres di pemilu 2024 seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Meski begitu, Erick hingga saat ini belum banyak bicara soal kepastian ia mau menjadi cawapres, begitu juga ketika ditanya oleh jurnalis senior Andy F Noya.

"Saya tegak lurus sama Bapak Presiden Jokowi. Ikut beliau," kata Erick dalam program Kick Andy Double Check yang dikutip pada Sabtu, (1/7).

Menurut dia, ikut dengan Jokowi diartikan sebagai langkah ke depan pembangunan negara. Erick melihat hal itu sebagai kesempatan.

Baca juga: Erick Thohir Cawapres Populer Di Kalangan Nahdliyin

"Tetapi saya bukan menawarkan diri atau jualan kemana-mana bahwa saya yang terbaik, tidak. Saya sudah bilang, saya siap di dalam dan di luar pemerintahan,” kata Erick.

Hal itu disampaikan Erick merespons pertanyaan apakah dirinya bersedia jika diminta menjadi wakil salah satu kandidat calon presiden. Terlebih, jika yang meminta adalah Presiden Jokowi.

Baca juga: Prabowo-Erick Kombinasi Pasangan Sempurna Jawa-Luar Jawa

Erick menegaskan perlu hitam di atas putih terkait pencalonan. Hal tersebut tergantung dengan arah pembangunan bangsa ke depan. Erick tak ingin kekuasaan yang menjerumuskan bangsa.

"Kalau ada kesepakatan besar, ada tolak ukur yang jelas, ya, semua sepakat mau kemana, kita duduk," kata dia.

Di sisi lain, Erick menegaskan kemungkinan dirinya sebagai cawapres masih sebatas rumor. Dia menyebut respons terkait hal itu masih terlalu dini.

"Jadi saya rasa terlalu dini kalau masalah rumors, masalah isu-isu, saya rasa ada waktunya menjawab tapi tidak pada saat ini," kata dia.

(Z-9)