KPK Berharap Mundurnya Nurhadi Percepat Proses Hukum

KOMISI Pemberantasan Korupsi berharap mundurnya Nurhadi Abdurrachman dari jabatannya sebagai Sekretaris Mahkamah Agung, dapat mempercepat proses penyidikan kasus dugaan penanganan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

KPK pun telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan (sprinlidik) dalam pengembangan kasus suap yang menyeret Nurhadi.

"Harapannya akan lebih mudah jika sewaktu-waktu dimintai keterangan sehubungan dengan kasusnya," kata Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Senin (1/8).

Yuyuk mengaku selama ini KPK kesulitan memeriksa Nurhadi karena masih menjabat sebagai Sekretaris MA. Sebab, Nurhadi kerap disibukkan dengan tugas-tugasnya di lembaga peradilan tertinggi itu. Sehingga, berulang kali pemeriksaan tertunda.

"Karena kemarin saat (Nurhadi) masih menjabat memang beberapa kali pemeriksaan tertunda karena tugas-tugas yang harus dihadiri atau diselesaikan," ujar Yuyuk.

Sebelumnya, KPK sudah menggeledah kediaman dan ruang kerja Nurhadi di MA. Dari penggeledahan itu, disita uang sebesar Rp1,7 miliar. Nurhadi pun saat ini sudah dicegah berpergian ke luar negeri terkait kasus dugaan suap ini.(X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Victor Nababan