Makin Masif, Pemasangan Poster Anies di Rumah Warga Jadi Gerakan Sosial

KOORDINATOR Posko Pilihan Rakyat (PPR) Taufik Amrullah menyampaikan gerakan pemasangan banner dan poster dukungan terhadap Anies Baswedan di Pilpres 2024 seperti ‘Saya Adalah Anies’ mendapat sambutan luas.

Gerakan ini diyakini akan menjadi gerakan sosial yang terus membesar dan susah dihentikan.

"Jika gerakan ini terus berlanjut, akan jadi gerakan sosial. Gerakan perubahan ini akan teus bergelombang dan membesar, sehingga tidak akan bisa dibendung,” ungkap Taufik, dalam keterangannya, Minggu (11/6).

Baca juga : Relawan Perubahan Anies-Cak Imin dari Klaten Berangkat ke JIS Jakarta

Menurut Taufik, hampir setiap hari, banyak permintaan untuk mengirimkan desain poster dan banner dukungan ‘Saya Adalah Anies’ serta bentuk banner dukungan terhadap Anies lainnya.

“Banyak sekali permintaannya di daerah-daerah,” ungkap Taufik.

Pendukung Anies bahkan berinisiatif sendiri dengan hanya meminta desain banner dan poster.

Baca juga : Rumah Pergerakan Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Suara AMIN di TPS

Mereka lalu mencetak dan kemudian menyebarkannya kepada warga yang ingin menjadi bagian dari pendukung Anies Baswedan.

“Strategi pemasangan banner langsung ke rumah warga pendukung Anies ini juga diadopsi relawan-relawan Anies lainnya. Banyak konsorsium jaringan pendukung Anies lainnya,” papar Taufik.

Strategi pemasangan banner ataupun poster ‘Saya Adalah Anies’ langsung di rumah pendukung Anies, menurut Taufik, akan membuat mereka merasa memiliki dan menjaganya.

Baca juga : Relawan AMIN Siapkan 9 Ton Salak Hingga 3 Bus Mewah untuk Kampanye Anies-Cak Imin di JIS

Jika poster dipasang di jalan, pohon maupun tempat umum lainnya, akan banyak dirusak dan hilang. Bahkan, warga tidak menyukai cara-cara seperti itu.

“Masyarakat merasa memiliki dan bagian dari perjuangan perubahan yang ingin dilakukan Anies Baswedan,” kata dia.

Gerakan pemasangan banner di rumah tersebut sudah sangat masif dilakukan di Sulawesi Selatan dan di berbagai daerah juga mulai dilakukan, seperti Jawa Tengah, Banten, serta daerah lainnya.

"Masyarakat senang dengan pemasangan di rumah-rumah mereka, bahkan saat kita pasang, mereka banyak yang minta,” pungkas Taufik. (RO/S-2)