Kapolri Perintahkan Kadiv Humas Temui Haris Azhar

Budi Ernanto
29/7/2016 14:56
Kapolri Perintahkan Kadiv Humas Temui Haris Azhar
(Antara)

CERITA terpidana mati Freddy Budiman yang dikutip oleh Haris Azhar langsung direspons oleh Polri. Pasalnya, Haris yang merupakan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), itu menyebut Freddy mengaku telah memberikan uang hingga miliaran rupiah kepada anggota Polri.

Uang itu dimaksudkan sebagai pelicin agar Freddy yang dieksekusi Jumat (29/7) dini hari, itu bisa memasukkan narkoba ke Tanah Air dari Tiongkok. Tidak hanya ke oknum Polri, uang suap itu juga diberikan ke oknum di Badan Narkotika Nasional.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menegaskan dirinya pun langsung mengutus Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar untuk bertemu Harris. "Kami ingin tahu info tepatnya seperti apa. Ada kah nama jelas dan buktinya," kata Tito di Jakarta, Jumat (29/7).

Menurut Tito, pihaknya tidak bisa langsung memulai penyelidikan tanpa terlebih dahulu melakukan verifikasi. Terlebih cerita Freddy yang dilontarkan oleh Haris baru sekadar informasi dan butuh bukti pendukung. "Kesaksiannya Pak Haris dari mendengar orang lain," katanya.

Namun, Tito juga memastikan jika informasi yang disampaikan Haris benar, pihaknya pasti akan menindaklanjutinya dengan melakukan rapat analisis dan evaluasi. Sebaliknya, jika informasi itu tidak valid, ada dugaan itu hanya lah cara untuk menunda eksekusi mati Freddy. "Trik seperti itu sering kita temui," tandasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya