Presiden Berharap Konsistensi Golkar Dukung Pemerintah

PRESIDEN Joko Widodo menya­takan pemerintah membutuhkan konsistensi dukungan politik dalam setiap kebijakan yang diambil untuk menghadapi situasi ekonomi global yang sulit dan berimbas pada Indonesia.

“Konsistensi dukungan diperlukan pemerintah saat ini. Saya yakin Golkar konsisten mendukung setiap kebijakan yang diambil pemerintah,” ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.

“Perasaan sa­ya mengata­­kan begitu. Da­ri kemarin-kema­rin saya ikuti, ini Golkar benar atau tidak sih? Dukungannya konkret atau tidak? Ternyata konkret. Saya be­rikan contoh UU Tax Amnesty, kemudian pemilihan Kapolri, dan keputusan terkait APBN perubahan. Saya ikuti terus. Begitu meleset, saya akan telepon ketua umum,” kelakar Jokowi.

Kepala Negara melanjutkan, pemerintah telah menempuh segala cara untuk mendorong la­ju pertumbuhan ekonomi. Termasuk ketika harus menelurkan kebijakan yang tak populer.

Menurutnya, tekanan global me­nuntut pemerintah ­bergerak cepat untuk mengantisipasi si­tuasi yang dinamis. Kalau ada dukungan penuh dari partai-partai, perubahan yang ada bisa dilakukan secara cepat.

“Contohnya, UU tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), kalau lepas dari Juli, momentum kita sudah hilang. Saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas dukungan para partai yang ada dan fraksi-fraksi di DPR, begitu cepat menyelesaikan UU Tax Amnesty,” ujar Presiden.

Turut hadir pada acara terse­but antara lain Ketua Umum PDIP Megawati ­Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh. Sejumlah menteri pun hadir di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Sebelumnya, Partai Golkar mendeklarasikan dukungan ke­pada Joko Wi­dodo untuk Pil­pres 2019. Dukungan itu di­sam­paikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. “Rapimnas membuat keputusan mendukung dan mencalonkan Joko Widodo dalam Pemilu 2019. Keputusan itu diambil secara bulat setelah mendengar aspirasi DPD dan dewan pembina.”

“Setelah dukungan ini, kami segera turun ke daerah melakukan soslialisasi,” lanjutnya.

Presiden Jokowi datang ke Ra­pimnas Partai Golkar bersama Megawati, Puan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam satu mobil. (Ind/Pol/X-5)