Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KANDIDASI Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang terus menguat seiring waktu mendekati pendaftara calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Sosok menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terus mendapatkan dukungan masyarakat agar maju menjadi cawapres pada kontestasi demokrasi mendatang.
Seperti terungkap dalam hasil survei nasional terbaru Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir bertengger di posisi pertama sebaga cawapres dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen. Ketika dibedah, Ketum PSSI ini ternyata juga mendapatkan dukungan dari basis massa Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu.
Baca juga : Politisi PDIP Secara Terbuka Dukung Erick Tohir Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
“Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 15,5 persen dan memuncaki klasemen cawapres,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/6).
Terekam dalam hasil survei lembaga besutan Burhanuddin Muhtadi tersebut, Erick Thohir mendapatkan 20,0 persen dukungan dari basis massa Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin. Angka ini mengalahkan kandidat lainnya seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca juga : Relawan Deklarasikan Poros Prabowo Presiden
Dalam survei tersebut Mahfud MD mendapatkan 15,7 persen dukungan, Ridwan Kamil 13,7 persen dan Sandiaga Uno didukung 12,0 persen. Sedangkan di basis massa Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Erick Thohir mendapatkan dukungan sebesar 17,5 persen.
Angka dukungan tersebut bersaing dengan Sandiaga Uno yang juga berada di angka 17,5 persen. Sedangkan di belakang dua tokoh pemimpin tersebut terdapat Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 14,5 persen.
Kemudian di peringkat terakhir terdapat Mahfud MD yang mendapatkan dukungan 14,3 persen. Selisih 0,2 persen bersama Ridwan Kamil. Dengan angka dukungan tersebut elektabilitas Erick Thohir menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan para tokoh kandidat cawapres lainnya.
Bahkan dukungan dari dua kubu basis massa di Pilpres 2019 lalu tersebut ikut berkontribusi menaikkan elektabilitas cawapres dari Erick Thohir dalam menatap Pilpres 2024 mendatang. (Z-5)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahkan, ada pengakuan diam-diam dari dua pasangan calon lainnya.
Andi Muhammad Asrun, menyatakan KPU telah mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved