Presiden Minta Parpol Konsisten Dukung Pemerintah

PARTAI Golongan Karya (Golkar) secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Dukungan itu disampaikan pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang dihadiri oleh Presiden Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7) malam.

Presiden mengingatkan kondisi ekonomi dunia yang sedang sulit dan situasi geopolitik yang tidak kondusif turut berimbas pada Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah membutuhkan kecepatan dalam memutuskan dan merumuskan kebijakan secara cepat dalam mengantisipasi keadaan seperti itu. Dia meminta partai politik (parpol) termasuk Golkar konsisten memberikan dukungan kepada pemerintah, khususnya di parlemen.

"Seperti Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), kalau lepas dari Juli momentum kita sudah hilang, sulit untuk mengejar karena ekoomi saat ini sulit diprediksi. Saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas dukungan para partai yang ada dan fraksi-fraksi di DPR begitu cepat menyelesaikan UU Tax Amnesty," ujar Presiden.

Ia juga menyampaikan terkadang pemerintah harus mengambil keputusan sulit dan tidak populis, tapi ditujukan untuk kebaikan bagi rakyat, karenanya membutuhkan dukungan parpol.

"Kalau baik untuk rakyat dan menyebabkan kita tidak populer tetap akan saya putuskan asalkan baik untuk rakyat. Karena itu, konsistensi dukungan diperlukan pemerintah saat ini, saya meyakini Golkar akan konsisten mendukung," imbuh Jokowi.

Mengenai dukungan yang diberikan Golkar, Jokowi yakin partai berlambang beringin itu akan konsisten.

"Perasaan saya mengatakan begitu. Dari kemarin-kemarin saya ikuti, ini Golkar benar atau tidak sih? Dukungannya konkret atau tidak, ternyata konkret. Saya berikan contoh UU Tax Amnesty, kemudian pemilihan kapolri, dan keputusan terkait APBN Perubahan. Saya ikuti terus (nanti), begitu meleset saya akan telepon ketua umum," kelakar Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan dukungan akan semakin dimantapkan setelah Golkar bergabung bersama pemerintah. Kehadiran Golkar bergabung bersama, tujuannya memperkokoh sistem presidensial dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila. (OL-5)