Survei: Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan AHY Tempati Posisi Teratas Bakal Cawapres

NAMA Menteri BUMN Erick Thohir menempari posisi teratas untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di pemilu 2024 mendampingi Prabowo Subianto. Sementara Sandiaga Uno dinilai sebagai pendamping yang tepat bagi Ganjar Pranowo, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan Anies Baswedan.

Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dilakukan pada 9-17 Mei 2024 di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden.

"Publik menganggap Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok yang cocok menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo. Sebanyak 19,5% responden menyatakan bahwa Erick Thohir adalah pilihan yang tepat sebagai cawapres Prabowo," ujar Peneliti LSJ Fitra Ardianto dalam konferensi pers, Rabu (23/5).

Baca juga: Erick Thohir Akan Perbesar Peluang Prabowo Menangi Pilpres

Di sisi lain terdapat 15,5% responden memilih Ridwal Kamil sebagai cawapres Prabowo. Dan sebuah fenomena yang menarik dan mengejutkan adalah munculnya nama Gibran Rakabuming Raka dengan 12,7% responden memilihnya untuk mendampingi Prabowo.

Selanjutnya, untuk capres Ganjar Pranowo, pendamping yang diunggulkan dalam survei tersebut adalah Menparekraf Sandiaga Uno dengan 19,5%. Disusul nama Ridwan Kamil 17,2%, Puan Maharani 11,4% dan Erick Thohir sebanyak 10,8%.

Untuk capres Anies Baswedan, responden memilih AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. "AHY menjadi cawapres yang mendampingi Anies sebanyak 19,3%. Publik menganggap AHY merupakan pilihan tepat untuk menjadi cawapres Anies," kata Fitra.

Baca juga: Target Muhaimin: Capres Harus NU, Minimal Cawapres

Responden juga ternyata masih menginginkan Sandiaga Uno kembali mendampingi Anies dengan 17, 5% responden memilihnya. Ada juga nama Ridwal Kamil 14,4%, Khofifah 12,6% hingga Andika Perkasa sebanyak 9,5%.

Dari nama-nama cawapres unggulan tersebut bila Pilpres dilakukan saat ini, Prabowo-Erick memperoleh elektabilitas tertinggi, yakni 38,5% . "Selain itu sebanyk 29,8% responden mengaku akan memilih Ganjar-Sandi. Posisi ketiga ada Anies-AHY yang dipilih 28,9% responden. Alias hanya terpaut 0,9% dengan pasangan Ganjar dan 2,8% responden belum bisa memilih," jelas Fitra.

Adapun, survei tersebut dilakukan di 34 provinsi di seluruh Indonesia secara proporsional. Artinya provinsi dengan populasi besar seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan mendapat sampel besar. Sementara Provinsi Babel, Sulbar, Gorontalo, Kaltara dan Papua yang populasinya kecil dengan sendirinya jumlah sampel pun sedikit.

Marging of eror kurang lebih 2,8% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Pengumpulan data melalui teknik wawancara via telpon dengan responden 50% laki-laki, 50% perempuan, kemudian 60% responden di pedesaan dan 40% di perkotaan.

(Z-9)