Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGAMAT politik, Ujang Komaruddin melihat ketiga poros calon presiden (capres) dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang akan mencari pendamping atau cawapres yang memiliki nilai elektabilitas yang tinggi. Dirinya menambahkan kuat indikasi akan menggaet tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
“Tidak aneh, tidak heran kalau misalnya dari capres yang ada dari 3 poros ini ada Ganjar, Prabowo dan Anies yang sedang dicari adalah figur tokoh NU,” ujar Ujang saat dihubungi.
Bukan tanpa sebab, para poros koalisi capres melihat besarnya jumlah suara pemilih yang didapatkan apabila bersanding dengan tokoh NU. “NU ini bagaimanapun dalam konteks elektoral atau pemilihan secara langsung dibutuhkan suaranya, dibutuhkan massanya, dibutuhkan pemilihnya yang jumlahnya terbesar di Republik ini,” sambungnya.
Baca juga: Dapat Dukungan Besar, Daya Tawar Erick Thohir sebagai Cawapres Naik
Jika melihat situasi saat ini, Ujang mengatakan tokoh dari basis NU saat ini telah menjadi rebutan untuk disandingkan dengan calon presiden yang telah diusung dari masing-masing koalisi.
Berbagai nama tokoh NU telah menjadi pertimbangan oleh poros-poros koalisi. Mulai dari Cak Imin, Khofifah Indar, hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang sudah masuk dalam radar bakal cawapres pemilu mendatang.
Baca juga: Safari Politik, Ikhtiar Cak Imin Untuk Menjadi Cawapres
“Kelihatannya mereka dipertimbangkan untuk menjadi cawapres salah satu poros tersebut saya melihatnya memang menjadi perhatian dan menjadi rebutan bagi capres yang ada saat ini,” jelasnya.
Ujang turut membandingkan dengan kontestasi pemilu 2019 lalu. Dirinya menilai banyaknya jumlah suara duo Jokowi-Ma’ruf Amin dikarenakan pada saat itu Jokowi memilih tokoh NU sebagai pendamping.
“Ketika Ma'ruf Amin ada, ya orang-orang NU memilih Jokowi. Makanya suara NU ketika 2019 tidak ke Prabowo karena ada faktor Pak Ma'ruf Amin yang tokoh NU,” tutupnya.
(Z-9)
Jawa Tengah (Jateng) dinilai tengah menghadapi krisis tokoh yang mumpuni di level provinsi
Golkar bisa menemukan sosok kharismatik yang dipersiapkan secara khusus menyongsong Pilpres 2029.
Putusan MK dianggap mewakili dan mengakomodir suara mayoritas masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo - Gibran
Lebaran dinilai sebagai momen yang tepat untuk menyatukan bangsa pasca penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan perkara PHPU 2024 di MK hanya 278 atau lebih sedikit dari 340 di 2019. Hal ini lebih mudah bagi MK untuk menggelar sidang dan putusannya harus diterima.
Sidang pemeriksaan pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar mulai hari ini, Rabu (27/3).
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahkan, ada pengakuan diam-diam dari dua pasangan calon lainnya.
Andi Muhammad Asrun, menyatakan KPU telah mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved