Pengamat: Erick Bakal Cawapres yang Punya Basis Pemilih Militan 

PELUANG Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin terbuka.

Erick dinilai miliki basis pemilih militan yang tersebar merata di semua lapisan masyarakat. 

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, mengatakan, sosok Erick Thohir semakin menguat terusung sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat M.Qodari: Erick Masuk Radar Cawapres di Semua Parpol

"Hal itu karena Erick Thohir punya basis pemilih yang setiap di seluruh penjuru Indonesia," kata Igor dalam keterangan, Sabtu (13/5).

Erick Dinilai Tak Representasikan Kalangan Manapun

Dia menilai, Erick tidak merepresentasikan kalangan manapun, figur sangat diterima oleh semua golongan masyarakat.

"Tidak hanya mayoritas bahkan sampai lintas agama semua menggandurungi sosok eks Presiden Inter Milan ini," katanya.

"Erick Thohir itu dia berda di tengah. Jadi antara pemilih nasionalis, lintas agama, milenial dan perkotaan itu," ujar Igor.

Baca juga: SPIN : Elektabilitas Prabowo Masih Unggul, Ganjar-Anies Selisih Tipis

Jika merujuk dari hasil survei SPIN priode Mei 2023, Erick menempati di posisi pertama sebagai cawapres untuk Pilpres 2024. Eks Presiden Inter Milan ini meraih elektabilitas sebesar 18,2 persen.

Dia mengungkapkan, Erick mempunyai sejumlah keunggulan jelas terlihat sebagai figur cawapres. Sehingga sosok Erick sangat layak diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. 

Baca juga: PPP Nilai Erick Thohir Cocok Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

Kondisi demikian, menurut Igor, kian menjadikan Erick,  figur cawapres yang diunggulkan untuk Pilpres mendatang. Selain basis pemilih yang merata Erick juga tercata miliki elektabilitas yang konsisten berada di tingkat teratas. 

"Pak Erick Thohir lebih bisa diterima, karena basis pemilihnya lebih fleksibel gitu. Itu sebabnya dia menjadi cawapres unggulan," jelas Igor. (RO/S-4)