Ahok dan Sunny Siap Bersaksi di Pengadilan

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umun pada KPK. Ahok bakal diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap pada anggota DPRD DKI Jakarta terkait pembahasan Raperda Reklamasi dengan terdakwa Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro.

Ahok datang ke Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta sekitar pukul 14.50 WIB. Kedatangan Ahok didahului stafnya, Sunny Tanuwidjaya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu tak banyak bicara usai turun dari mobil. Dia hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan wartawan.

"Nanti... nanti," ujar Ahok, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (25/7).

Setali tiga uang, Sunny yang datang ke gedung Tipikor mulanya tak diketahui. Ia hanya berjalan dengan cepat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia langsung dibawa ke tempat tunggu.

Selain Ahok, jaksa juga memanggil saksi Budi Setiawan, Budi Nuewono, Gerry Prasetia, Chatrine Lidya dan Berliana Kurniawati. Sidang akan dipimpin oleh Hakim Ketua Sumpeno dan Jaksa Penuntut Umum Ali Fikri.

Kasus suap diduga untuk memengaruhi Rancangan Peraturan Daerah tentang Reklamasi terungkap akhir Maret. Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, eks Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan karyawan PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.

Ariesman diduga memberikan Rp2 miliar kepada Sanusi. Tujuan pemberian uang itu agar Sanusi membantu mempercepat pembahasan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai (RTRKSP) Utara Jakarta.

Sanusi juga diharapkan dapat mengakomodasi pasal-pasal sesuai keinginan Ariesman agar mempunyai legalitas membangun di Pulau G, kawasan reklamasi pantai utara Jakarta.(X-11)