Parpol Diimbau Luruskan Disorientasi Publik

KETUA MPR Zulkifli Hasan menghimbau partai politik (parpol) memelopori pelaksanaan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Hal itu patut menjadi landasan kader parpol dalam mengemban amanah jabatan publik supaya tidak disorientasi.

“Saya ingin partai lakukan sosialisasi kepada seluruh kader mereka tentang empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara. Itu penting agar saat menjabat jabatan publik, mereka tidak pindah kantor (ke penjara) karena disorientasi dari sumpah jabatan,” kata Zulkifli di hadapan ratusan warga Sulawesi Tengah dan jajaran DPW PAN Sulawesi Tengah di Palu, kemarin.

Penerapan empat dasar berpikir, imbuhnya, akan membawa manfaat bangi kepentingan bangsa dan negara. Misalnya, saat kader partai memegang jabatan publik, jabatan tersebut dimanfaatkan untuk menjalankan amanah, bukan mencari kesempatan memenuhi hasrat pribadi atau kelompok. “Banyak contoh pejabat publik yang pindah kantor karena mereka hanya berpikir bagaimana mendapatkan proyek,” tegasnya.

Menurutnya, cerminan empat landasan berbangsa dan bernegara tersebut sudah berjalan pada masa awal kemerdekaan. Namun, seiring berjalannya waktu, nilai-nilainya kian terkikis. “Oleh sebab itu, saya sudah menjelaskan kepada Presiden Jokowi untuk mengampanyekan empat landasan berpikir tersebut secara masif di sekolah, TNI, Polri, dan lembaga lainnya. Pak Presiden sudah setuju itu dilakukan,” ujarnya.

Tradisi keindonesiaan tersebut, imbuh Ketua Umum PAN itu, antara lain tecermin dari semangat gotong royong dan saling menghargai. Itu menjadi naungan berpikir dalam budaya politik yang disimpulkan dalam demokrasi Pancasila. Semua kelompok, sekecil apa pun tidak boleh disingkirkan, Semua harus terakomodasi dalam semangat kebersamaan NKRI.

“Pancasila itu kata Bung Karno kalau disederhanakan memiliki tiga makna pokok, yakni gotong royong, musyawarah mufakat, dan cinta kasih. Jadi bangsa ini harusnya mencerminkan tiga sifat dasar tersebut,” jelasnya. (Cah/P-3)