Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANYAK elit politik yang menggunakan momentum Lebaran untuk bersilaturahmi dan berkonsolidasi termasuk melakukan lobi politik lintas koalisi.
Hal ini dilakukan secara intens oleh calon presiden dari Koalisi Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto yang maraton bersilaturahmi kepada banyak tokoh politik termasuk para purnawirawan TNI.
Cara tersebut menurut peneliti Pusat Riset Politik BRIN Wasisto Raharjo Jati merupakan cara lama yang masih ampuh digunakan hingga kini.
Baca juga : Wiranto Masih Miliki Kekuatan Politik yang Kuat
Sebab selain menjadi ciri khas berpolitik ala purnawirawan, pengaruh kharisma tegas dan berani khususnya terhadap tokoh militer tidak bisa dilepaskan begitu saja dari keyakinan publik.
“Memang cara ini khas politik purnawirawan. Karena kita tahu ini ikatan seumur hidup dan satu komando ini jadi bagian dari upaya Prabowo untuk mengkonsolidasikan jadi satu barisan karena loyalitas militer sampai mati,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (4/5).
Baca juga : Kerap Diejek, Ini Alasan Prabowo Kembali Maju sebagai Capres
Secara historis elemen politik yang dinamis membuat pengabdian militer tidak selalu harus berpakaian militer. Pengabdian Itu bisa berlanjut hingga jenjang pensiun.
Ini menjadi kelebihan yang terus berlanjut karena dipadang jadi posisi yang strategis dan loyalitas.
“Ada dikotomi siklus sipil militer, makanya kenapa militer menarik untuk dilirik karena kharisma dan pengaruh itu punya dampak di masyarakat. Selalu ada persepsi militer itu tegas dan berani, tidak pandang risiko,” jelasnya.
Militer masih memiliki persepsi kepemimpinan yang kuat di tengah masyarakat. Dikotomi kalangan militer dan sipil muncul di tengah publik melalui evaluasi capaian dari kinerja tokoh yang berkuasa.
“Artinya persepsi kepemimpinan ini yang selalu ada benak di masyarakat. Artinya dikotomi sipil militer muncul kaeika publik mau mengevaluasi capaian pemerintahan khususnya di tahun politik,” tandasnya. (Z-8)
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Sebanyak 125 jenderal membantu mempersiapkan calon presiden (capres) Anies Baswedan dalam debat ketiga tentang pertahanan dan keamanan, Minggu (7/1)
Sebagian besar alasan mereka bergabung lantaran prihatin dengan kondisi negara saat ini dan menilai PKS sebagai partai yang paling komitmen terhadap hal kebangsaan.
Menurut Sahroni, ketegasan pihak kepolisian dalam mengusut kasus oknum aktif atau pensiun, akan sangat menjadi perhatian masyarakat.
Yudo meminta seluruh purnawirawan tidak merecoki para prajurit untuk terlibat politik praktis
Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin mempertanyakan netralitas prajurit TNI di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
ANGGOTA Komisi III DPR Komjen (Purn) Adang Daradjatun mengkritik hasil Rakerpus Persatuan Purnawirawan (PP) Polri yang menyatakan dukungan ke Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved