Terduga Teroris Solo Ditangkap

TIM Detasemen Khusus (Densusu) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris di Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Penangkapan terduga teroris itu terkait dengan bom bunuh diri di Kantor Polres Solo (Surakarta), yang dilakukan Nur Rohman, Selasa (5/7) .

Tiga terduga teroris ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB di Tulung, yakni AG (Agus Suharyanto), 50, yang merupakan kakak kandung Nur Rohman, dan W (Winarno), 50, beserta istrinya Z (Zubaidah), 48, serta satu lagi, yakni CBS (Catur Budi Setiawan), 33, yang ditangkap di Karanganom.

Tim Densus 88 Antiteror langsung mengamankan keempat terduga teroris itu di Solo.

Sementara itu, dua orang yang berada di berada di kandang ayam rumah W, Sutanto, 32, warga Pedan, dan Abdul Basid, 35, warga Karanganom, dimintai keterangan petugas di Polsek Tulung. Indikasi keterlibatan para terduga teroris ialah turut membantu menyembunyikan Nur Rohman alias Bayu, pelaku bom bunuh diri di Kantor Polres Solo.

Kini barang bukti yang di-temukan di tempat tinggal terduga teroris diamankan di Kantor Polres Klaten.

Hal itu dibenarkan Kasat Intel AK Sakir yang mewakili Kapolres AKB Faizal. Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di Kantor Polres Solo, Nur Rohman bersembunyi dari kejaran polisi. Dia menghindari pengejar-an dengan memilih menjadi pekerja di sebuah peternakan ayam di Klaten. Bahkan, dia rela tidur di kandang ayam selama enam bulan.

Nur Rohman bekerja di sebuah peternakan ayam petelur milik warga bernama Winarno yang berada di Dusun Menggung, Desa Gedong Jetis, Tulung, Klaten.

Dia bekerja dan sekaligus tidur di kandang. Nur Rohman bekerja di kandang itu selama enam bulan hingga melakukan aksi bom bunuh diri.

Terkait dengan itu, Densus 88 sudah mengamankan dua pasang suami istri asal Tulung, yakni Agus Suharyanto dan Bekti serta pasangan Winarno dan Zubaidah.

Agus ialah kakak kandung Nur Rohman, sedangkan Winarno pemilik usaha ternak ayam tempat Nur Rohman bekerja. Rumah Agus serta rumah dan kandang milik Winarno juga telah digeledah. (JS/P-2)