NasDem Perkuat Kompetensi Saksi Pemilu

PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) bakal meningkatkan kompetensi saksi demi menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Sebagai partai baru, Partai NasDem punya pengalaman raupan suaranya hilang dalam pemilu karena saksi-saksi yang dihadirkannya kurang kompeten.

Hal itu diutarakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Enggartiasto Lukita seusai acara DPP Lunch di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (20/7).

Menurut Enggar, sapaan akrab Enggartiasto, ada tiga hal yang akan dilakukan Partai NasDem dalam upaya meningkatkan kompetensi saksi. Pertama, proses rekrutmen saksi bakal diperketat. Saksi pemilu harus berkualitas dan memiliki pemahaman yang baik mengenai tugasnya.

"Rekrutmen tidak boleh main-main. Sebagai partai baru 2,5 tahun, NasDem mengakui ada kekurangan dalam rekrutmen saksi. Kita menyadari banyak kecolongan, kehilangan suara karena saksi itu sendiri kurang kompeten," katanya.

Kedua, pendidikan dan pelatihan bagi saksi akan dilakukan dengan lebih baik dan sedini mungkin. "Saksi harus ada pembekalan. Pendidikan akan dilakukan dalam jangka panjang," tuturnya.

Terakhir, koordinasi terhadap para saksi akan berada di bawah Bapilu Partai NasDem. Koordinasi terhadap para saksi, kata Enggar, akan dilakukan secara paralel sejalan dengan upaya partai membangun infrastuktur partai.

"Kita sedang dalam proses paralel. Kita sedang membangun struktur hingga ke tingkat terendah, mulai dari kabupaten, kecamatan, desa hingga ke tingkat TPS. Di berbagai tingkatan itu kita lakukan penguatan saksi," tegasnya. (OL-5)