KPK Yakin Tito Izinkan Periksa Empat Ajudan Nurhadi

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin terhadap kepemiminan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Tito Karnavian bisa membantu lakukan pemeriksaan terhadap 4 ajudan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurachman.

"Yakin (Pak Tito komitmen membantu KPK periksa 4 ajudan Nurhadi). Nanti kan ada komunikasi via surat (dengan Pak Tito soal pemeriksaan 4 ajudan Nurhadi). Sampai saat ini belum ada komunikasi yang spesifik soal ini. Seperti disampaikan pimpinan KPK dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan Kapolri," terang Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, saat ditemui di Gedung KPK, Selasa (19/7).

Menurut dia, KPK belum bisa memastikan tempat pemeriksaan terhadap 4 ajudan Nurhadi yaitu Brigadir Ari Kuswanto, Brigadir Dwianto Budiawan, Brigadir Fauzi Hadi Nugroho, dan Ipda Andi Yulianto, yang dinyatakan ikut dalam operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.

Pasalnya, sebelum menentukan tempat pemeriksaan apakah di KPK atau di Poso, harus disertai dengan surat permintaan penghadapan.

"Kemarin saya tanya ke penyidiknya dan penyidiknya bilang belum ada pemeriksan, tetapi begitu akan dilakukan pemeriksaan itu akan disertai dengan surat permintaan penghadapan kepada pimpinan tertinggi Polri," katanya.

Ia menyatakan, koordinasi dengan kepolisian untuk menghadirkan 4 ajudan Nurhadi tersebut sudah dilakukan sejak Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

"Setahu saya memang sejak Kapolri sebelumnya telah memiliki sikap bahwa jajaran Polri mesti taat dan patuh dalam proses penegakan hukum. Itu termasuk juga kooperatif dalam pemeriksaan," tukasnya.

Keempat personel Polri itu akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji berkenaan dengan pengajuan permohonan peninjauan kembali (PK) di PN Jakarta Pusat, Edy Nasution. (OL-5)