Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN tokoh dari berbagai agama yang ada di Tanah Air mengikuti acara buka puasa bersama di Hotel Borobudur, pada Selasa (28/3). Acara tersebut merupakan upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjadikan agama sebagai solusi berbagai permasalahan di Indonesia.
Tokoh agama Islam, Miftah Maulana Habiburrahman, atau lebih dikenal dengan Gus Miftah mengatakan bahwa pada hakikatnya manusia terlahir sebagai pribadi yang baik. Lantas hal itu harus dijaga dengan terus merajut tali persaudaraan dengan sesama di tengah perbedaan yang ada.
"Jadi manusia itu terlahir baik, nah kita itu datang hari ini untuk saling baikan," ujarnya dalam acara buka puasa bersama tokoh lintas agama, Selasa (28/3).
Baca juga: Pemkab Lamongan Beri Insentif Pemuka Agama Rp7,2 Miliar
Disampaikannya, perbedaan merupakan hal yang harus disyukuri. Dia mencontohkan sambal yang terbuat dari beragam bahan ditumbuk di tempat yang sama. Itulah Indonesia dengan berbagai perbedaan tumbuh bersama untuk menjadi bangsa yang besar.
"Karena ditumbuk di tempat yang sama tanpa menghilangkan identitas masing-masing sambal akhirnya menghasilkan bau yang sedap dan nikmat," kata Gus Miftah.
Baca juga: Peringatan 1.083 Tahun Al Azhar, Wapres Ma'ruf Amin Akan Dianugerahi Tokoh Wasathiyah
Tokoh Kristiani, Pendeta Gilbert Lumoindong mengatakan bahwa agama harus menjadi solusi untuk mengatasi permasalah bersama. Apalagi menjelang tahun politik, peran agama harus mampu mempersatukan bangsa bukan memecahbelahkan bangsa.
"Ini adalah tahun kebersamaan, tahun perjuangan, bagaimana kita saling mengisi satu sama lainnya. Agama harus sebagai solusi. Apapun yang namanya tahun politik, apa saja, agama harus menjadi solusi. Agama membawa damai sejahtera," kata dia.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi acara buka bersama yang sudah menghasilkan berbagai tokoh dari latar belakang agama yang berbeda. Kegiatan seperti itu perlu diperluas dan terus digaungkan.
"Ini acara yang luar biasa yang di mana memperlihatkan nilai Indonesia, bahwa dengan berbagai perbedaannya kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Dan tentu yang saya sampaikan beberapa kali bahwa kita bisa terbebas dari berbagai masalah karena kita bersatu," ucap Erick.
Dia pun mendorong agar kegiatan silaturahmi lintas agama juga masif dilakukan di instansi pemerintahan.
"Inilah merupakan rajutan persatuan yang harus kita jaga, apakah saat ini atau masa depan. Mudah-mudahan ini menjadi hal positif saya juga mengajak bagaimana ini juga bergilir di institusi kementerian, supaya institusi pemerintahan juga mengerti bagaimana sebuah pelayanan bukan hanya birokrasi yang mengikat," tandasnya. (Van/Z-7
Taoying adalah upacara inisiasi bagi mereka yang hendak menjadi penganut Taoisme.
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Dan Reynolds, vokalis Imagine Dragons, mempertanyakan agamanya dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memaparkan makna fi sabilillah dalam istilah asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat.
Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap Al Quran di kalangan generasi muda
Melihat potensi dan fenomena disharmoni yang ada, semangat moderasi beragama harus terus digelorakan.
Moderasi beragama sering kali dipahami hanya sebagai ‘budaya keagamaan’ (religious culture).
Dengan perspektif ilmu sosiologi, teologi, antropologi, dan semua bidang ilmu bisa saling bersapa.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
Selain kaku dalam menyikapi budaya lokal, Muhammadiyah juga tak lentur dalam berhubungan dengan umat beragama yang berbeda.
Nantinya akan dilakukan pretest dan diakhiri dengan post test untuk mengukur kognitifnya, supaya tidak ada mispersepsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved