Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Ananta Wahana mengatakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini bisa mengentaskan kemiskinan melalui progam-program yang sudah dijalankan. Hal ini mengingat PT PNM mengalami perkembangan yang pesat di Bali pada masa Pandemi Covid-19.
“Kalau hal ini, ini bisa digarap terus secara masif, di semua daerah wilayah Republik Indonesia ini, saya yakin ini juga akan membantu mengentaskan kemiskinan,” kata Ananta Wahana kepada Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VI DPR RI ke Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (25/3/2023).
“Hari ini, terbukti bahwa PMN hadir itu di dalam ikut menyelesaikan krisis kaitannya dengan pandemi Covid-19,” sambungnya. Lebih lanjut, kata Ananta, juga membeberkan fakta perkembangan PNM dalam membantu masyakat setempat.
Baca Juga: 14 Juta UMKM Ibarat 'Lilin' Bagi Perekonomian Nasional
“Rakyat yang sampai ratusan ribu tidak bekerja, kemudian bisa diberi pinjaman, kemudian akhirnya bisa berpenghasilan, bisa menjadi tulang punggung keluarga karena banyak laki-lakinya pada saat pandemi ini di PHK, tidak berpenghasilan. Melalui PMN ini, saya yakin bahwa dia juga mengajarkan bagaimana membuat suasana gotong-royong di antara masyarakat,” ujar Ananta.
Kendati demikian, Legislator Dapil Banten mendorong agar PNM juga harus mendapatkan sosialisasi Kebijakan Masif sampai ke tingkat Pemerintah Daerah. Hal ini diperlukan agar PNM tidak mendapatkan gangguan dari pesaing-pesaingnya di daerah. “Agar gerakannya PT PNM ini tidak diganggu oleh pengganggu-pengganggu yang merasa terganggu di daerah. Atau lebih tepatnya para rentenir,” beber Ananta.
Baca Juga: Dorong Gen-Z Bangun Reputasi, PNM Gandeng UGM Edukasi Cakap Medsos
Politisi Fraksi Partai PDI-Perjuangan menyebut PT Pemodalan Nasional Madani tak perlu diberikan bantuan oleh negara. Sebab, kata Ananta perusahaan tersebut mengalami perkembangan yang signifikan. "Rasanya PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) sudah tidak perlu lagi dibantu keuangan oleh negara. Misalnya PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) tidak perlu lagi. Karena sekarang ini yang awalnya Rp7 triliun sampai sudah Rp50 triliun. Kalau itu tadi luar biasa,” ucapnya.
“Ya, saya berharap kalau di Bali tadi sudah Rp500.000 antara Bali dan NTT, ini harus masif sampai ke tingkat desa. Sehingga masyarakat-masyarakat itu bisa terbantu dengan permodalan dan bisa bekerja lebih baik lagi," tutup Ananta. (S-1)
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta orang. Angka itu terbagi ke investor saham, obligasi dan reksa dana, dan tercatat sebagai capaian tahun 2023 yang dirilis oleh BEI.
Sebanyak 30 penyandang disabilitas dari komunitas difabel Difakarya mendapatkan pelatihan digital marketing, dan 50 anak-anak dari keluarga prasejahtera mendapatkan pelatihan vokasi.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Ia memasarkan produknya secara online dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya.
PNM selalu mengapresiasi talenta-talenta terbaik PNM dan diberikan ruang untuk dapat meningkatkan talenta mereka.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved