Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITISI Fahri Hamzah menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era kepimpinan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai era kepemimpinan yang paling rasional. Meski dikritik dan diragukan oleh banyak pihak, Fahri menilai nyatanya Firli mampu membuat KPK bekerja dengan baik.
"Firli nggak niat balas dendam walau diserang luar biasa, tapi dia tak ingin merusak institusinya," kata mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam diskusi daring, Rabu, 15 Maret 2023.
Dia mengapresiasi kinerja Firli yang berani bertindak rasional dalam penegakan hukum. Fahri membandingkan dengan kepemimpinan KPK sebelumnya. Dia menuding kepemimpinan KPK terdahulu kurang maksimal bekerja.
Baca juga : Geledah Rumah Eks Bupati Langkat, KPK Sita Dokumen Aliran Uang
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengapresiasi sikap low profile yang dimiliki oleh Firli. Menurut dia, Firli tidak ingin terlihat menonjol sebagai pahlawan pemberantasan korupsi. Fahri mengatakan hal ini yang tidak ditemui di pimpinan KPK sebelumnya yang terkesan arogan dan ingin terlihat menonjol dalam penegakkan hukum.
"Padahal, nggak ada jagoan dalam lembaga negara ini, nggak ada lembaga privat. Lembaga penegakan hukum enggak bisa jadi jagoan, semua harus berkoordinasi sehingga dapat membangun sistem yang baik secara bersama," tegasnya.
Baca juga :Mantan Dirut TransJakarta Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Bansos
Pernyataan Fahri diungkap dalam diskusi daring yang diselenggarakan Jakarta Journalist Center. Diskusi bertema "Sejarah Hitam KPK; Kriminalisasi, Pembiaran, dan Penjegalan?". Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pihak, yakni mantan Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika, Direktur Eksekutif LSAK Ahmad A Hariri dan Direktur KPK Watch Indonesia Yusuf Sahide. (MGN/Z-8)
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
KPK gencar mendalami dugaan pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa 15 orang mantan petugas Rutan atas dugaan pungli kepada para tahanan KPK mencapai Rp6,3 miliar.
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Lolosnya keempat anggota orang ini semakin menegaskan bahwa TWK yang dilakukan eks pimpinan KPK Firli Bahuri adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK.
Pegiat antikorupsi Herdiansyah Hamzah Castro menyatakan kecewa terhadap Polda Metro Jaya yang belum menyelesaikan kasus Firli Bahuri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menegur dan memberi peringatan keras kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto karena kasus Firli Bahuri belum tuntas juga.
KETUA IPW Sugeng Teguh Santoso mendorong Polda Metro Jaya untuk segera merampungkan berkas perkara terkait kasus pemerasan dan dua perkara baru lainnya yang menjerat Firli Bahuri.
POLDA Metro Jaya saat ini tengah mengusut dua perkara baru yang diduga melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
MANTAN Ketua KPK Firli Bahuri dicegah ke luar negeri dan saat ini pencegahan tersebut diperpanjang. Direktorat Jenderal Imigrasi membeberkan nasib paspor Firli usai pencekalan diperpanjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved