Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA DPD perwakilan Papua Barat Filep Wamafma menilai pemerintah pusat belum memiliki konsep mewujudkan Papua yang aman dan damai.
"Oleh sebab itu Forum MPR for Papua kembali mengundang pemerintah pusat dalam hal ini Kemenko Polhukam dalam rangka pembahasan mengenai konsep pemerintah tentang penanganan konflik di Papua," ujar Filep ketika dihubungi mediaindonesia.com, Selasa (7/3).
Belakangan ekskalasi gangguan keamanan dan kekerasan di Papua meningkat, bahkan banyak nyawa melayang. Kondisi itu sangat membutuhkan intervensi yang cepat dan tepat.
"Kemenko Polhukam dan jajarannya belum dapat meyakinkan kita tentang konsep atau metodologi yang tepat dan bisa diterapkan di Papua. Pemerintah pusat terkesan selalu menggeneralisasi masalah pada tempat-tempat tertentu," ungkapnya.
Baca juga: Pembebasan Pilot Susi Air Gunakan Pendekatan Budaya
Filep berharap pernyataan sejumlah pejabat tinggi tentang situasi di Papua tidak menganggu asumsii publik. Ia berharap segera ada konsep penanganan konflik yang sesuai, termasuk mengatasi konflik bersenjata.
"Kemarin kami sudah agendakan, Ketua MPR sudah memanggil Menko Polhukam bersama-sama dengan jajarannya, baik Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Mendagri, dan menteri terkait. Walaupun demikian, Ketua MPR harus membatalkan pertemuan itu mendadak pada Rabu (1/3/2023) lantaran sejumlah pihak terkait tidak hadir," tuturnya.
Dalam Forum MPR RI for Papua pekan lalu, kata Felip, Menko Polhukam telah berkenan hadir, akan tetapi pimpinan TNI dan Polri diwakili. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, kata Felip, meminta pertemuan tersebut dibatalkan dan diagendakan kembali dengan mensyaratkan kehadiran seluruh pihak terkait.
"Jajaran Kemenko Polhukam dan lembaga di bawahnya yang terkait harus hadir karena bicara Papua tidak bisa setengah-setengah. Jadi, mari kita duduk bersama mendengar aspirasi dari rakyat yang disampaikan secara representatif oleh wakil-wakil rakyat untuk membahas penanganan konflik di tanah Papua," tukasnya. (Z-3)
Peran DPD di parlemen masih tertinggal jauh dibandingkan DPR khususnya pada bidang legislas
Parpol tidak memiliki hak mengintervensi kepemimpinan DPD
PAKAR hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengkritik langkah Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti. Feri menilai La nyala ingin mengesahkan Tata Tertib (Tatib)
WAKIL Ketua Pansus Tata Tertib Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Hasan Basri, mengungkap awal mula ricuh Rapat Paripurna DPD pada Jumat, 12 Juli 2024.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengantongi perolehan suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Sumatera Barat (Sumbar).
SIDANG Paripurna DPD RI Masa Sidang V Tahun 2023-2024 yang diwarnai kekisruhan berujung pada kesepakatan harmonisasi bersama dengan panitia perancang undang-undang.
Setiap 30 Juli, dunia merayakan Hari Persahabatan Sedunia, sebuah peringatan yang bertujuan untuk membangun jembatan antar masyarakat dan mempromosikan perdamaian.
Putu sebagai perwakilan dari Parlemen Indonesia memberikan pandangan menyangkut dengan perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow mendukung upaya mengakhiri perang secara menyeluruh terhadap konflik Ukraina daripada gencatan senjata.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina kapan saja dan di mana saja berdasarkan perjanjian yang dicapai.
Pertemuan puncak dua hari di Swiss untuk membahas solusi mengakhiri perang di Ukraina berakhir tanpa kesepakatan bersama.
Ukraina menolak usulan perdamaian Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa jam setelah ditawarkan, dengan alasan tidak ada 'usulan perdamaian' baru dari Moskow.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved