Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KIB belum Umumkan Capres, Golkar: Semua akan Indah pada Waktunya

Mediaindonesia.com
24/2/2023 17:40
KIB belum Umumkan Capres, Golkar: Semua akan Indah pada Waktunya
KETUA DPP Partai Golkar Dave Laksono.(MI/M IRFAN)

KETUA DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan terburu-buru mengumumkan nama calon presiden. KIB akan mengikuti jejak Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 yang dideklarasikan di waktu yang tepat.

“Pada Pilpres 2014, Presiden Jokowi itu baru menyatakan maju hanya selang beberapa hari sebelum mendaftarkan diri. Jadi semua akan indah pada waktunya,” ungkap Dave dalam keterangan pers, Jumat (24/2/2023).

Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, masih banyak waktu yang dimiliki oleh semua kandidat untuk melakukan sosialisasi. Adapun KIB terdiri dari Golkar, Partai Amanant Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sejauh ini, Golkar sudah mengusung nama Ketua Umum Airlangga Hartarto.

“Ya semua akan pas dan masih banyak waktu untuk melakukan sosialisasi menuju kemenangan,” pungkasnya.

Baru-baru ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, dari Koalisi Perubahan telah resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Keduanya mengikuti jejak Partai NasDem yang sudah lebih dahulu mencapreskan Anies.

Namun, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai situasi saat ini masih dalam kategori bunga-bunga demokrasi. Selama belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sambung Yandri, kepastian soal capres-cawapres masih bersifat cair.

"Semua koalisi punya masing-masing strategi, dan koalisi sampai sekarang pun belum ada koalisi yang didaftarkan ke KPU, belum ada hitam di atas putih," kata Yandri.

Wakil Ketua MPR itu mengimbau semua partai politik menahan diri dan menjaga suasana adem dan damai jelang Pemilu 2024. Semua pihak dapat menciptakan situasi kondusif dan demokrasi riang gembira.

“Kita buat demokrasi itu kegembiraan bukan sebuah ancaman, bagi PAN kita berterima kasih kalau ada anak bangsa yang mau menjadi capres atau cawapres dari partai mana pun,” ujarnya. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya