Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Demokrat menilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ngebet sistem proporsional tertutup diterapkan pada Pemilu 2024. Diduga, ada alasan kuat mekanisme pemilihan calon legislatif itu diubah dari terbuka ke tertutup.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Irwan Fecho membalas kritik Hasto terhadap pandangan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyebut pengubahan sistem pemilu jangan melalui jalan pintas. Hasto kemudian membandingkan upaya judicial review sistem proporsional terbuka di Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini dengan tahun 2008.
"Saya curiga Hasto ngebet sekali dorong proporsional tertutup karena dia sangat trauma dengan kasus Harun Masiku," kata Irwan melalui keterangan tertulis, Senin (20/2).
Baca juga: DPR Soroti Skema Perbantuan ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
Anggota Komisi V DPR itu menyampaikan inti pesan SBY terkait polemik gugatan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang proporsional terbuka sangat jelas. Yakni, apa alasan kuat mengubah sistem proporsional terbuka menjadi tertutup pada Pemilu 2024.
"Harusnya fokus jawab itu. Bukan justru membandingkan perubahan sistem pemilu di 2008," ungkap Irwan.
Irwan menyampaikan perubahan sistem pemilu menjadi proporsional terbuka pada 2008 adalah murni kehendak rakyat. Hal itu dianggap belum diselesaikan pemerintahan sebelumnya.
Irwan menyebut salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahan setelah reformasi yaitu mengubah sistem pemilu dari terbuka ke tertutup. Sebab, sistem proporsional tertutup merupakan warisan era Orde Baru (orba).
"Apakah Hasto mau kembali ke sistem orba?" sebut Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Irwan menyampaikan alasan utama pengubahan sistem proporsional tertutup ke terbuka yaitu semata untuk kepentingan rakyat. Sehingga, mereka bisa mengetahui sosok yang dipilih dan mengawasi kinerja wakil mereka di parlemen.
"Rakyat bisa menagih langsung ke wakil rakyat yang mereka pilih dibanding wakil mereka yang dipilih oleh elit partai," ujar dia.
Baca juga: SPIN : Elektabilitas Prabowo Masih Unggul, Ganjar-Anies Selisih Tipis
Sebelumnya, SBY menyampaikan pendapatnya terkait polemik gugatan UU Pemilu terkait sistem proporsional terbuka di MK. Kepala Negara keenam itu meminta pengubahan sistem pemilu tak dilakukan melalui jalan pintas.
Hasto pun menyindir SBY yang melupakan sejarah. Langkah serupa pernah dilakukan SBY mengubah sistem proporsional tertutup ke terbuka di Pemilu 2009 pada 2008.
“Pak SBY kan tidak memahami jas merah. Pak SBY lupa bahwa pada bulan Desember tahun 2008, dalam masa pemerintahan beliau, justru beberapa kader Demokrat yang melakukan perubahan sistem proporsional tertutup menjadi terbuka melalui mekanisme judicial review," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu (19/2).
Dia mengungkapkan, itu adalah strategi jangka pendek Demokrat untuk meraih kemenangan. Yakni bisa mencapai 300%.
“Sehingga dengan melakukan segala cara akhirnya Partai Demokrat mengalami kenaikan 300%, bayangkan dengan PDI perjuangan yang ketika berkuasa, kenaikannya hanya 1,5%, sehingga mustahil dengan sistem multi partai yang kompleks suatu partai bisa menaikkan suaranya bisa 300% dan itu tidak mungkin terjadi tanpa kecurangan masif," ujar Hasto.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Kamala Harris, bakal calon presiden dari Partai Demokrat, telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku mempertimbangkan nama Heru Budi Hartono untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut AHY, penyelenggaran pilpres dan pileg yang dilakukan serentak menyebabkan banyak calon anggota legislatif yang berkontestasi cenderung tidak dikenali.
Penyerahan surat rekomendasi telah diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada para kandidat cakada.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved