Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLDA Papua mencatat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah melakukan 65 aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan di sekitar Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
"65 aksi kejahatan atau aksi teror itu dilakukan KKB pimpinan Egianus itu dalam kurun waktu dari tahun 2017 hingga 2023," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di mapolda setempat, Selasa.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2), dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Mehrtens.
Dia menjelaskan, kejahatan yang dilakukan untuk meneror masyarakat itu terdiri atas 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, delapan aksi penyerangan, tiga aksi pembantaian, dan dua aksi pembakaran.
Egianus Kogoya dan kelompoknya bahkan menjadi dalang penyanderaan terhadap pilot Susi Air di Distrik Paro yang hingga kini masih dicari keberadaannya.
"Memang benar, Egianus dan kelompoknya yang melakukan penyanderaan terhadap pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, yakni Philip Mark Mehrtens, " kata Benny.
Baca juga: Pemerintah Kedepankan Upaya Persuasif Bebaskan Pilot Susi Air
Dia menambahkan, Polda Papua telah menerbitkan 16 orang pelaku kejahatan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk dilakukan tindakan hukum.
"Ke-16 orang itu, termasuk Egianus Kogoya," kata Kombes Benny.
Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge mengakui bila Pemda Nduga telah memfasilitasi masyarakat Distrik Paro yang mengungsi ke Kenyam.
Saat ini, masyarakat Paro banyak yang mengamankan diri dan Pemda Nduga telah memberikan fasilitas berupa tempat penampungan serta kebutuhan bahan makanan yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Masyarakat merasa ketakutan sehingga memilih keluar dari kampung halamannya dengan berjalan kaki," jelas penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.(Ant/OL-4)
Penembakan tersebut terjadi di Jalan Seradala, Kilometer 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Polri menegaskan tetap memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap komplotan kriminal di Papua.
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua dibakar oleh KKB. Aksi pembakaran dilakukan pada Rabu (1/5) pagi pukul 08.00 WIT.
TNI mengaku telah menahan 13 prajurit tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Definus Kogoya di Papua.
Seorang pejabat AS juga mengatakan Henry telah mengonfirmasi pengunduran dirinya melalui percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
Pemimpin geng Haiti Jimmy Cherizier berjanji akan melanjutkan perlawanan kepada pemerintah menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry.
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
MANTAN Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan sesungguhnya konflik yang terjadi di Papua dapat diselesaikan dengan cara damai.
TNI terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Komnas HAM akan mendalami aturan soal perubahan penyebutan KKB Papua (Kelompok Kriminal Bersenjata) menjadi OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Salah satu respons penting yang harus segera dilakukan antara lain dengan cara menetapkan prosedur operasi sebagaimana dalam situasi perang.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat terkait gugurnya prajurit TNI di Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved