Golkar Matangkan Pencalonan Ahok

Nur Aivanni
12/7/2016 17:26
Golkar Matangkan Pencalonan Ahok
(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

PELAKSANA Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengatakan akan membahas lebih intensif kembali terkait pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Jika tidak ada perubahan, ia menyampaikan pada 16 Juli mendatang akan ada pertemuan antara partai pendukung (Golkar, NasDem, dan Hanura) dengan Ahok dan teman Ahok.

"Mungkin tanggal 16 (Juli). Kita intens lagi (bahas pencalonan Ahok)," terangnya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (12/7).

Ahok sampai saat ini belum memutuskan secara resmi apakah akan maju lewat jalur partai politik atau independen dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Kendati demikian, Yorrys mengungkapkan bahwa Ahok sempat menyampaikan bahwa dirinya hampir pasti maju lewat parpol. Hal itu, kata Yorrys, dikatakan Ahok tiga hari menjelang lebaran kemarin. "Tiga hari sebelum lebaran, dia bilang hampir pasti (lewat jalur parpol)," tambahnya.

Yorrys menyebut pertimbangan tersebut diambil setelah berkomunikasi dengan Teman Ahok terkait masalah kendaraan apa yang akan digunakan oleh Ahok. Selain itu, jika melihat peraturan-peraturan KPU, pencalonan Ahok akan lebih efektif dan efisien kalau menggunakan jalur parpol. "Terutama soal verifikasi faktual. Itu kan rumit sekali. Kalau melalui parpol kan tidak," tambahnya.

Terlepas dari itu, Yorrys menyampaikan pihaknya tidak mempermasalahkan kendaraan yang akan digunakan Ahok apakah jalur parpol atau independen. Yang terpenting, sambung dia, Ahok harus bisa lolos untuk ikut Pilgub DKI 2017 dan menang. "Yang penting begini, kita semua sudah sepakat bahwa tidak ada masalah dia mau pakai apa aja boleh," jelasnya.

Adapun terkait wakil Ahok dalam kontestasi Pilgub DKI 2017, Yorrys mengatakan pihaknya tidak mau mencampuri hal tersebut. Ia menyebut itu merupakan kewenangan Ahok sebagai user. "Sampai dengan wakil, kita ngga bicara. Kita serahkan sepenuhnya ke dia (Ahok). Kalau Golkar kita sepakat karena dia user, terserah dia pilih siapa saja. Itu urusan dia," tandasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya