Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HASIL keluaran Transparency International Indonesia (TII) yang mengungkapkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2022 berada di skor 34 atau turun empat poin dari tahun sebelumnya, yang membuat IPK turun drastis bahkan terburuk pasca reformasi 1998.
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto menilai Indeks Persepsi Korupsi yang turun adalah hasil apa yang ditanam selama ini oleh pemerintahan Jokowi.
"Apa yang selama ini ditanam ini yang hasilnya dipanen banyak janji-janji Pak Jokowi dalam kerangka untuk penguatan pemberantasan korupsi sejak periode pertama sampai kedua tidak terbukti," ujar Agus saat wawancara hari ini (2/2).
Sementara itu, dalam menilai IKP atau corruption perceptions index (CPI), TII menggunakan 9 indikator.
Indikator yakni Political Risk Service (PRS) International Country Risk Guide, Global Insight Country Risk Ratings, dan IMD World Competitiveness Yearbook.
Baca juga: Jika Ada Tiga Pasangan, Siapa yang Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024?
Kemudian, Economist Intelligence Unit Country Ratings, Bertelsmann Foundation Transform Index, PERC Asia Risk Guide, World Justice Project-Rule of Law Index, serta Varieties of Democracy Project.
Salah satu indikator yang mempengaruhi anjloknya IKP adalah turunnya poin pada indikator PRS. Indikator ini menilai tingkat korupsi politik mulai dari pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif, polisi, dan militer menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi. Temuan TII, skor PRS turun 13 poin dari 48 menjadi 35 pada tahun ini.
Agus mengatakan, beberapa program pemerintahan justru kontraproduktif pada upaya pencegahan korupsi. Seperti lembaga anti rasuah KPK secara tidak langsung dilemahkan oleh revisi UU KPK.
"Komisi Pemberantasan Korupsi semakin memburuk apalagi ada beberapa Pimpinan atau komisionernya yang diberikan sanksi etik kemudian dieliminasi dari tes wawasan kebangsaan. Inilah suatu rangkaian yang sampai saat ini terus terjadi," ujar Agus.
Bahkan kalau kita lihat sampai detik ini, lanjutnya, masih saja ada orang-orang di lingkaran Jokowi dalam hal ini menteri-menteri yang kemudian menilai upaya-upaya penegakan hukum yang dilakukan entah itu KPK dinilai justru memperburuk citra negara dengan melakukan OTT atau lain-lain.
Agus meminta agar presiden Jokowi di sisa pemerintahannya kembali memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi, salah satunya harus memiilih orang-oranh yang benar mempunyai kualitas baik. Kemudian beberapa produk legislasi yang dapat membuat masyarakat semakin takut, harus segera direvisi, misalnya undang-undang ITE.(OL-4)
Ketua KPK periode 2015-2019 Agus Rahardjo menilai kondisi darurat korupsi di Indonesia merupakan hasil dari kebijakan pemimpinnya. Sebab pemberantasan korupsi langsung dipimpin presiden.
BELASAN mant pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ramai-ramai turun gunung menyatakan sikap atas adanya fenomena pejabat mementingkan kepentingan pemilu ketimbang pekerjaannya.
INDEKS Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengalami stagnasi. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons
Stagnasi skor IPK Indonesia di 34 tentu jadi cambuk bagi KPK untuk meningkatkan upaya pemberantasan korupsi.
RANKING Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2023 turun menjadi 115 dari 110 pada tahun lalu. Ada makna yang bisa ditafsirkan dari data tersebut.
Presiden terpilih diharapkan memiliki komitmen untuk memberantas korupsi.
ICW ingatkan pansel capim kpk tidak mengistimewakan mereka yang mendaftar berlatar belakang penegak hukum.
ICW meyakini perintangan penyidikan terhadap kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang menjerat buronan Harun Masiku nyata terjadi.
KPK membantah tudingan ada pejabat di instansinya yang menghambat proses penanganan perkara.
Kejagung RI menyampaikan sampai saat ini belum ada jaksa yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(ICW) menyebut ada pejabat struktural di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hendak dikembalikan ke instansi asalnya, namun tetap dipertahankan.
ICW menilai banyak kandidat potensial yang memiliki rekam jejak dalam pemberantasan korupsi mengalami trauma akibat peristiwa pelemahan KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved