Jokowi Bersilaturahim dengan Ribuan Warga DIY

PRESIDEN Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menemui ribuan warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pertemuan berlangsung saat open house di Gedung Agung, DIY, dan saat Presiden mendatangi sejumlah perkampungan.

Sebelum open house yang berlangsung kemarin sejak pukul 09.30 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan hadir di Dusun Ledoksari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.

Presiden Jokowi menyalami dan membagikan amplop fitrah kepada warga di kawasan yang banyak dihuni pemulung itu. "Minal aidin. Selamat Lebaran," ucap Jokowi pada warga.

Setelah menyalami warga, Presiden meminta ajudan untuk membuka kardus yang berisi tumpukan buku tulis. Buku tersebut dibagikan kepada anak-anak yang datang beserta paket kebutuhan bahan pokok untuk warga. Rahayu, 10, mendapatkan dua buah buku tulis yang diserahkan Iriana. "Ibu (Iriana) bilang, ‘Rajin belajar, ya, nak’," kata dia, semringah.

Kepala Desa Bokoharjo, Dody Herianto, mengatakan ada 750 paket sembako dari Presiden Jokowi untuk warga. "Yang mendapat paket diprioritaskan pemegang kartu miskin."

Setelah itu, Presiden dan Ibu Negara meladeni warga berswafoto sebelum memasuki kendaraan untuk meluncur ke Istana Kepresidenan Yogyakarta. Setiba di Gedung Agung, Presiden dan rombongan disambut riuh tepuk tangan ribuan warga yang sudah antre untuk mengikuti open house.

Kepala Bagian Media dan Analisis Berita Biro Pers Sekretariat Presiden Yudhi Wijayanto mengatakan 3.000 warga Yogyakarta berkesempatan mengikuti open house.

Warga dipersilakan memasuki Gedung Agung untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan istri, GKR Hemas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan istri, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan istri. Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla hadir di Gedung Agung sekitar pukul 11.40 WIB untuk bersilaturahim dengan Presiden Jokowi.

Seorang pengemudi becak di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senen, 74, dengan tersenyum menunjukkan 10 lembar uang Rp10 ribu yang masih baru. "Saya senang. Tadi Pak Presiden langsung memberi saya Rp100 ribu."

Setelah dari Gedung Agung, Presiden Jokowi membagikan ribuan paket sembako kepada warga di Kampung Badran, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Untuk menuju lokasi pembagian sembako, Presiden Jokowi beserta rombongan harus turun dari mobil dan berjalan kaki menyusuri gang kampung.

Sempat mudik
Dalam rangkaian Idul Fitri, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk mudik ke kampung halaman. Setelah berada di Sumatra Barat pada 4-6 Juli, Jokowi mengunjungi kampung ha­laman di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karang­anyar, Jawa Tengah, Kamis (7/7).

Di kampung halamannya, Jokowi bersilaturahim dengan keluarga besar serta berziarah ke makam bapaknya, Noto Miharjo, dan kakeknya, Lamidi Wiryo Miharjo, seusai pembagian ribuan paket sembako bagi warga kurang mampu di Kecamatan Gondangrejo.

Lalu, apa makna Lebaran bagi Jokowi? "Silaturahim dengan keluarga, silaturahim dengan tetangga, silaturahim dengan masyarakat. Ya silaturahim," ucap Presiden seusai salat Idul Fitri di Kota Padang, Sumbar. (YH/WJ/Ant/N-1)

ardi@mediaindonesia.com