Panglima TNI Ultimatum Prajurit Tidak Takut Mati

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengultimatum seluruh prajurit untuk berani menghadapi aksi terorisme. Prajurit pun harus siap berhadapan langsung dan tidak boleh takut mati terhadap ancaman tersebut.

"Tidak takut mati kita semuanya. Jadi jangan takut dengan teroris. Yang penting kita waspada dan kita sama-sama merapatkan barisan," ujar Gatot usai menggelar open house Panglima TNI di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/7).

Pernyataan Gatot merujuk insiden bom diri di Markas Polres Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Menurutnya, prajurit TNI juga diimbau responsif menyampaikan informasi apapun terkait indikasi adanya aksi terorisme kepada pihak kepolisian maupun TNI.

Penyampaian informasi serupa pun wajib diteruskan kepada kepala desa, lurah, dan camat, di wilayah penugasan. TNI ingin membantu Korps Bhayangkara untuk memerangi kejahatan terorisme.

Selain koordinasi dengan Polri, lanjut dia, TNI juga memperketat pengamanan di seluruh markas komando dan pos militer di Indonesia. Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang dan tidak mengganggu pengamanan perayaan Idul Fitri.

"Sudah diingatkan kan (intelijen), bahwa dengan kejadian-kejadian tersebut kemungkinan di tempat-tempat di Indonesia akan terjadi (lagi). Ada atau tidak kejadian kami akan selalu waspada dan selalu siap dan perketat keamanan," tandasnya. (X-11)