Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) R. Siti Zuhro menilai target 20 persen perolehan suara Partai Golkar pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 memungkinkan untuk dicapai, meski tidak mudah.
"Yang jelas dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," jelas sosok yang menyandang gelar profesor itu di Jakarta, hari ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan target yang harus dilakukan seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024, yaitu Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak tahun 2024.
"Yang paling penting untuk menenangkan Golkar di Pileg, Pilkada ke depannya. Targetnya, jelas di DPR RI target 20 persen atau 115 kursi," tegas Airlangga.
Menurut Zuhro, Golkar perlu melakukan evaluasi secara utuh untuk menentukan apakah target 20% di Pileg 2024 bisa tercapai atau tidak. Evaluasi diawali dengan perolehan suara Golkar pada Pileg 2019. Saat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menetapkan partai berlambang beringin itu memperoleh 12,31 persen.
"Kedua, kualitas caleg yang ditawarkan. Ketiga, program-program yang menarik yang ditawarkan Golkar. Keempat, partai dalam keadaan solid dan promising (menjanjikan) bagi publik. Kelima, caleg disenangi voters (pemilih)," terusnya.
Baca juga: Presiden Diminta Berhati-Hati Saat Reshuffle
Selanjutnya, barulah partai berlambang beringin itu bisa memproyeksikan perolehan suara pada Pileg 2024 dibandingkan Pileg 2019.
"Pertanyaannya, apakah setelah 5 tahun suara Golkar mampu melompat mencapai 20%?" ujarnya.
Zuhro menambahkan selama soliditas internal partai terjaga, partai tersebut berpeluang besar tidak mendapati sandungan besar yang bisa menganggu kerja-kerja politik untuk mencapai target.
"Prinsipnya selama partai tak mengalami konflik atau perpecahan dan tindakan melanggar hukum seperti kasus korupsi, maka bisa diprediksikan ke depan tidak mengundang masalah," lanjutnya.
Zuhro juga menegaskan keabsahan partai politik dalam menentukan target. Hal itu berguna untuk memompa semangat dan kinerja mesin politik partai.
"Partai sah-sah saja mematok angka capaian yang tinggi dalam pileg mendatang. Hal ini diperlukan untuk menyemangati dan memotivasi atau mendorong pengurus dan kader partai agar bekerja lebih keras mencapai 20 persen," pungkasnya.
Solid dan fokus
Sementara itu, Politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengungkapkan partainya menerapkan target perolehan suara 20 persen pada Pileg 2024. Menurutnya, target itu berlaku untuk semua kader.
"Ya itu adalah target bagi seluruh kader Partai Golkar yang akan bertarung pada pemilu yang akan datang," ungkapnya.
Menurutnya, target itu bukanlah kemustahilan dan mempunyai peluang besar akan berhasil. Untuk itu, seluruh mesin politik Golkar harus berperan aktif dan solid.
"Sangat mungkin tercapai bila seluruh elemen partai solid dan fokus bekerja," tegasnya.(RO/OL-4)
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
PKB mendorong pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres dengan meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu.
Menurut AHY, penyelenggaran pilpres dan pileg yang dilakukan serentak menyebabkan banyak calon anggota legislatif yang berkontestasi cenderung tidak dikenali.
Keserentakan pada Pemilu 2024 lalu merupakan salah satu dari lima model yang direkomendasikan Mahkamah Konstitusi (MK).
TINGKAT partisipasi pemilh pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Barat kurang dari 40%.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved