Petualangan Jokowi dan Ibu Negara di Jembatan Gantung

DESA Sangiang Tanjung pernah menjadi sorotan dunia, empat tahun silam.

Ketika itu, media massa internasional menampilkan foto anak-anak sekolah meniti jembatan yang sebelah kawat selangnya sudah putus dan mengibaratkan hal tersebut dengan petualangan dalam Indiana Jones and the Temple of Doom.

Desa yang terletak di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, itu kembali membetot perhatian setelah rombongan Presiden Joko Widodo datang berkunjung.

Ia didampingi Ibu Negara Iriana, putri mereka, Kahiyang Ayu dan putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep.

Belakangan ini, di sela-sela kesibukan sambil menjalankan ibadah puasa, Jokowi rutin menyapa masyarakat.

Tidak hanya di sudut-sudut Jakarta, tetapi juga di Bogor, Depok, dan Banten.

Ia membagi-bagikan sembako, buku tulis, hingga amplop berisi uang.

Kemarin, Jokowi mengakhiri blusukan Ramadannya di Provinsi Banten. Lokasi pertama ialah Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, lalu berlanjut ke Kampung Kongsen, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung.

Desa Sangiang Tanjung, tepatnya di Kampung Ranca Garut, menjadi lokasi ketiga yang ia dan rombongan kunjungi sebelum mengakhiri perjalanan di Alun-Alun Pandeglang.

Di Kampung Ranca Garut, Jokowi meniti jembatan sepanjang 100 meter yang membelah Sungai Cisimeut.

Saat dilewati, jembatan tersebut mengayun ke kanan dan kiri.

Jokowi terlihat memegang erat tangan Ibu Negara.

Di ujung jembatan, warga mengelu-elukan nama Jokowi.

Suhendi, warga desa tersebut, tak menyangka seorang Presiden mau bersusah payah menemui mereka.

"Kita pikir mana mungkin Presiden mau masuk-masuk ke kampung kayak begini," ujar pria yang juga buruh lepas itu.

Ketika ditanya wartawan mengenai pengalaman menjajal jembatan, Jokowi sempat menghela napas sebelum menjawab.

"Ini baik. Kan sudah dicoba tadi. Ini salah satu dari 10 jembatan yang sudah kita kerjakan di Lebak. Tapi masih ada 318 jembatan yang harus dikerjakan tahun ini. Ini penting terutama dari sisi keamanan untuk anak-anak," ujarnya.