Sudah, Pak Presiden, Nanti Encok Lo

PUTRA bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep kembali meluncurkan video blog atau vlog di Youtube.

Dalam video terbaru berdurasi 1 menit 37 detik itu, tampak Jokowi menyingsingkan lengan kaus putihnya untuk beradu panco dengan Kaesang yang berkaus kutang.

"Kalian pasti penasaran apa jadinya jika aku dan bapak adu panco," ujar mahasiswa perguruan tinggi di Singapura itu dalam kalimat pembuka vlog-nya yang berjudul Pilok #4 : Adu Panco.

Vlog itu diunggah Sabtu (2/7).

Sekilas, pertarungan anak dan ayah tersebut tidak adil. Jokowi yang berbadan kurus melawan Kaesang yang memiliki massa otot lengan jauh lebih besar.

Jokowi bersusah payah menjatuhkan lengan Kaesang, sedangkan putranya tampak tenang sambil menatap ayahnya.

"Ah, ini sih aku tinggal main Instragram juga bisa. Sudah Pak, jangan dipaksa, nanti encok lo," ujar Kaesang.

Saat melihat Jokowi kewalahan, Kaesang pun menghentikan pertarungan itu.

Presiden lantas protes.

Ia mengatakan orang yang berbadan besar belum tentu kuat.

Menurut Presiden, orang yang besar ialah orang yang kuat kesabarannya dan saleh.

"Yang besar itu ialah orang yang kuat kesalehannya, ngerti," ujarnya sambil menepuk-nepuk lengan Kaesang.

Adu Panco merupakan vlog kedelapan yang diluncurkan Kaesang.

Hingga Senin (4/7) malam, tidak kurang dari 640 ribu orang yang menonton.

Tidak sedikit netizen yang terkekeh dengan aksi video ayah-anak itu.

Salah satunya, pengunjung dengan akun Tereza Music.

Tereza menyebut video itu gereget karena menampilkan adu panco dengan orang nomor satu di Indonesia.

'Never found something gereget more than this video, LOL', tulisnya.

Pemilik akun Jizreel Pandey berkomentar, 'Bapakmu itu meski hanya kulit bungkus tulang, kekuatannya seperti Om Putin (Presiden Rusia) dan bisa bikin RRC respek sama NKRI'.

Bukan sekali ini saja Kaesang berkelakar dalam vlog-nya.

Dalam video berjudul Pencitraan pada 31 Maret 2016, Kaesang mengungkapkan curahan hatinya sebagai anak nomor satu di Republik ini.

Dia merekam videonya di sebuah ruang yang disebutnya kamar pribadi selama di Singapura.

Kaesang berkelakar kamarnya memiliki lantai berlapis emas 24 karat.

Warna lantainya bisa berubah menjadi perak dan putih seperti keramik karena sering terkena gesekan sepatunya.

Ia juga mengaku diberi uang saku bulanan Rp5 miliar oleh ibunya.

Jika gagal menghabiskan, ia dihukum dengan tambahan uang Rp10 miliar yang harus dihabiskan dalam sepekan.

Jika melihat vlog Kaesang, ternyata ia tidak berbeda jauh dengan masyarakat kebanyakan.

Bisa melawak juga.