Polri Diminta Jadi Pelopor Ketertiban Sosial

DI usia Polri yang kini genap 70 tahun, Presiden Joko Widodo meminta seluruh anggota korps baju cokelat tersebut menjadi pelopor ketertiban sosial.

Demikian penggalan dari amanat Presiden yang dibacakan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dalam rangka peringatan ke-70 Hari Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta, kemarin.

"Kita harus memberantas kejahatan seperti pungutan liar dan makelar kasus demi kepastian hukum. Karakter kejahatan semakin canggih, manfaatkan perkembangan teknologi. Pekerjaan rumah penting lain ialah memelihara ketertiban masyarakat. Jadilah pelopor ketertiban sosial," kata Badrodin.

Seusai membacakan amanat Presiden, giliran Badrodin menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh peserta upacara.

"Saya berterima kasih atas bantuan selama menjadi Kapolri dan mohon maaf atas segala kekurangan."

Dalam buka puasa bersama bertajuk Syukuran Ke-70 Hari Bhayangkara di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada anggota Polri yang kini bertugas mengatur arus mudik Lebaran.

"Saya juga mengapresiasi anggota Polri yang menumpas terorisme, melawan bandar narkoba, dan dengan tegas menangani kasus kriminal yang disoroti masyarakat," ujar Presiden.

Ke depan, lanjut Jokowi, tugas Polri semakin berat. Namun, dia yakin Polri mampu menghadapinya asalkan menjaga kekompakan, menjaga soliditas internal Polri, dan mereformasi diri.

"Perubahan itu harus betul-betul nyata. Tidak ada lagi makelar kasus apalagi pungutan.Tidak ada lagi diskriminasi dalam penegakan hukum dan perlindungan masyarakat," ungkap Presiden.

Saat menjawab Presiden, Badrodin meminta maaf karena menyisakan pekerjaan rumah kepada penggantinya nanti, Komjen Tito Karnavian.

"Hadir juga di tengah-tengah kita calon Kapolri terpilih, ini yang akan melanjutkan program kerja kami. Kami mohon maaf ada program dan tugas yang belum tercapai, seperti teroris Santoso belum tertangkap," tutur Badrodin.

Sebelumnya, di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyematkan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Selain itu, Badrodin juga menerima Bintang Eka Paksi Utama dari TNI-AD, Bintang Jalasena Utama dari TNI-AL, dan Bintang Swabhuana Paksa Utama dari TNI-AU. (Beo/Nov/Gol/X-4)