Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BURSA calon Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menyeruak usai penunjukkan Laksamana Yudo Margono oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Saat ini, setidaknya ada sembilan perwira berpangkat bintang tiga yang berpotensi menjadi KSAL, menggantikan Yudo Margono.
Baca juga: Bawaslu Gandeng Platform Media Sosial Berantas Informasi Hoaks
Pengamat pertahanan dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani menerangkan calon KSAL harus memiliki pendidikan yang bagus. Artinya, kata Susan, calon KSAL tersebut tak hanya memiliki ilmu kemiliteran tapi juga disiplin ilmu lainnya.
“Juga harus punya prestasi yang mumpuni, punya kemampuan manajemen tempur dan diplimasi militer yang baik,” terang Susan kepada Media Indonesia, Minggu (4/12).
Susan juga mengimbau agar calon KSAL baru ini perlu memberi atensi kepada kesejahteraan dan pendidikan prajurit.
“Selain bisa diambil dari Wakasal, tentu bisa dari Pati berbintang tiga di institusi TNI AL,” tuturnya.
“Saya berharap yang dipilih nanti yang memiliki wibawa internasional serta diplomasi pertahanannya yang bagus dan pendidikan yang tinggi,” tambahnya.
Sebagai info, salah satu dari sembilan perwira tinggi tersebut merupakan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), yakni Laksamana Madya Amarulla Octavian.
Berikut daftar kesembilan perwira tinggi berpangkat laksamana madya yang punya kans menjadi penerus Yudo Margono:
1. Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya Harjo Susmoro. Susmoro merupakan abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 3 bulan.
2. Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia. Aan merupakan jebolan AAL 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
3. Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
4. Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
5. Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
6. Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan.
7. Pangkoarmada RI Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.
8. Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan.
9. Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan. (OL-6)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali memuji prestasi dua prajurit TNI AL yang menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
GUBERNUR Ganjar Pranowo meninjau KRI Makassar-590 yang telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1/2023), yang akan membawa pasokan BBM dan bantuan logistik ke Karimunjawa
Ali mengatakan Presiden ingin industri perkapalan terus ditingkatkan sehingga Indonesia tidak perlu banyak bergantung dari luar negeri.
"Saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah menjadi gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan,"
Dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Andika tak bisa menyembunyikan rasa takjub terhadap KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved