Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ada Beberapa Tokoh Alternatif di Pilpres 2024

Mediaindonesia.com
02/12/2022 15:35
Ada Beberapa Tokoh Alternatif di Pilpres 2024
Apna Permana Peneliti Senior (kiri) dan Anisya Kalyana peneliti muda Polstat saat merilis persepsi publik terhadap Kinerja Menteri Jokowi.(Dok.Polstat)

HAMPIR semua lembaga survei selalu menempatkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan sebagai posisi tiga besar. Namun bukan berarti nama-nama lain bisa diabaikan.

Bahkan ada beberapa tokoh yang kerap masuk dalam 10 besar dalam beberapa survei. Salah satunya adalah Moeldoko. Ketua KSP itu bahkan disebut-sebut bisa menjadi salah satu anggota kabinet yang layak dicalonkan sebagai tokoh alternatif capres atau cawapres pada Pilpres mendatang. Hal itu disampaikan oleh Lembaga Survey Political Statistic (Polstat) merilis hasil survey terbaru 6-14 November 2022 di 34 provinsi.

“Menteri atau pejabat lain dalam kabinet Jokowi yang dinilai publik layak menggantikan Presiden Jokowi adalah Jenderal Moeldoko sebesar 14,7%,” tutur Apna Permana, peneliti senior Polstat pada rilis laporan survey nasional, Jumat (2/12) di Jakarta.

Ia menerangkan bahwa jumlah sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan acak sistematis (systemic sampling random). Margin error  sebesar kurang lebih 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar  95%. “Uji kualitas dilakukan melalui telephone-check dan spot-check sebesar 20% dari total sampel.”

Hasil survey Polstat juga mempersepsikan nama Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf sebesar 16,2%. Disusul Menparekraf, Sandiaga Uno (11,3%), Menkeu Sri Mulyani (10,8), Panglima Andika Perkasa (9,2%), Menteri BUMN, Erick Thohir (6,7%), Mensos Tri Risma (6,2%), dan KSP Moeldoko (6,1%).

Apna menyatakan bahwa responden menghendaki apres RI mendatang berlatar belakang militer (TNI). Sedangkan faktor kapabillitas capres menjadi faktor penentu responden menjadi faktor paling menentukan pilihan Capres RI 2024-2029 nanti.

“Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, maka persaingan akan mengerucut pada tiga nama capres; Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Capres-capres papan tengah maupun papan bawah cenderung stagnan bahkan mengalami penurunan,” sambung Apna.

Lantas Apna mengecualikan satu-satunya nama yang mengalami kenaikan elektabilitas dari papan tengah dan papan bawah hanya ada nama Moeldoko. "Tokoh papan tengah seperti Moeldoko dan Ridwan Kamil (RK) asal mau kerja keras bisa menyodok ke papan atas dan menjadi capres yang dapat diperhitungkan."

Apna berkesimpulan bahwa munculnya tiga sosok jenderal (Prabowo, Moeldoko, dan Andika) dinilai publik paling layak maju sebagai capres 2024 menggantikan Presiden Jokowi.  “Salah satu temuan menarik suvey Polstat  adalah sosok Moeldoko yang selain masuk salah satu dari 10 menteri berkinerja terbaik, KSP Moeldoko dipersepsikan publik menteri yang paling layak menjadi capres setelah nama Menhan Prabowo Subianto. Selama ini Moeldoko tidak teridentifikasi sebagai capres oleh lembaga survei dan tidak pernah menyosialisasikan diri sebagai capres.” (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya