Vaksin Palsu, Polri Koordinasi dengan Kemenkes dan BPOM

Lukman Diah Sari/MTVN
28/6/2016 12:25
Vaksin Palsu, Polri Koordinasi dengan Kemenkes dan BPOM
(ANTARA/Sigid Kurniawan)

KASUS vaksin palsu yang ditelisik Bareskrim Polri masih didalami. Penyidik pun masih mencari jaringan-jaringan penebar vaksin palsu, lantaran diduga vaksin palsu telah tersebar nasional. Kini untuk menangkap penyebar dan tindakan lanjutan, Bareskrim Polri melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM, Selasa (28/6).

"Iya, kita akan bicarakan dalam rapat, kita koordinasi," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya, saat dihubungi.

Pantauan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekira pukul 11.00 WIB, pihak dari Kemenkes telah tiba di Bareskrim Polri. Pihak Kemenkes diwakili Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Maura Linda Sitanggang. Tak berkomentar, Maura hanya melempar senyum dan segera memeasuki gedung Bareskrim Polri.

Agung menambahkan dalam rapat koordinasi bakal membirakan terkait pencegahan dan antisipasi pun langkah tindakan lantaran penyebaran vaksin palsu diduga nasional.

"Ini tentunya perlu langkah cepat," ungkap Agung.

Seperti diketahui, sudah ada 15 tersangka yang dicokok Bareskrim. Kemarin, dua tersangka yang merupakan distributor ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, inisial T dan M. Selain itu, sebanyak 18 saksi pun telah diperiksa.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya