Menlu: Proyeksi Tingkat Kehadiran Pemimpin Negara di KTT G20 Tinggi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, sejauh ini, tingkat kehadiran para pemimpin negara pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 November mendatang, diproyeksikan sangat tinggi.

Sebagian besar kepala negara/kepala pemerintahan sudah menyatakan kesiapan untuk hadir.

"Mengenai kehadiran para leaders, per hari ini, tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi," ujar Retno selepas mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/10).

Bahkan, dua perdana menteri di Eropa yang baru saja dilantik, yaitu PM Inggris Rishi Sunak dan PM Italia Giorgia Meloni dipastikan datang.

"Kita sudah mendapat konfirmasi dari kehadiran dua pemimpin G20 yang baru yaitu PM Inggris dan PM Italia. Laporan baru saja masuk dan sudah saya sampaikan kepada Bapak Presiden," sambungnya.

Ada beberapa negara yang hingga sekarang memang belum memberikan konfirmasi kehadiran kepala negara, salah satunya Brasil. Namun, itu lebih dikarenakan situasi khusus. Sebagaiman diketahui, Brasil baru saja menyelenggarakan pemilihan presiden tahap kedua.

Hasilnya, Jair Bolsonaro yang merupakan petahana harus mengakui kekalahan dari Lula da Silva.

"Ini adalah situasi khusus. Election sudah selesai, tapi serah terima jabatan baru 1 Januari mendatang. Oleh karena itu, kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan mewakili dalam KTT nanti," jelas Retno.

Adapun, terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, Retno enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan harus menunggu konfirmasi resmi lebih lanjut. (OL-12)