Wapres Minta Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Genjot Kewirausahaan

KOORDINATOR Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) menyambangi Kantor Wakil Presiden, Senin (27/6). Mereka bermaksud mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir dalam rapat kerja nasional keluarga alumni IMM.

Ketua Umum Kornas Fokal IMM Armyn Gultom pun mendapatkan beberapa saran dari JK untuk menjadi fokus pada rakernas. JK menilai Kornas Fokal IMM harus turut mendorong generasi muda Muhammadiyah agar mau terjun ke dalam dunia kewirausahaan.

"Pak Wapres sangat mendorong adanya keberanian dari generasi baru muda untuk masuk ke dalam dunia wirausaha dan dunia entrepreneur," kata Armyn di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/6).

Menurut dia, masyarakat muda memang masih lemah dalam bidang kewirausahaan. Sesuai saran JK, Kornas Fokal IMM akan mendorong agar kewirausahaan jadi salah satu gerakan di tengah-tengah masyarakat.

Kornas Fokal IMM, kata dia, akan menyiapkan langkah-langkah agar untuk menjalankan gerakan kewirausahaan seperti permintaan JK. Mereka akan menyiapkan pelatihan, hingga membantu pemodalan kaum muda dengan membuka akses-akses ke sumber keuangan.

"Kemudian, perlu proteksi juga pengusaha pemula sehingga tidak disamaratakan dengan pengusaha khusus," papar Armyn.

Dia berharap, ke depan kaum pengusaha Indonesia bisa berkembang dari sekarang hanya 30 persen dari total populasi hingga naik jadi 70 persen. Bila hal ini terjadi, kata dia, kesenjangan sosial juga dapat diatasi.

Sementara, Ketua Panitia Rakernas Kornas Fokal IMM Andi Nurpati menambahkan, rakernas rencananya digelar pada 25-27 Agustus mendatang di Jakarta. JK akan menutup acara itu di Istana Wapres sedangkan Kornas Fokal IMM juga masih menghubungi Presiden Joko Widodo untuk membuka acara itu.

Politikus Demokrat itu menilai, sebagai seorang pembina, JK sangat paham dengan kehidupan masyarakat Muhammadiyah yang memiliki ratusan perguruan tinggi. Dia yakin, harapan JK agar kewirausahaan dapat digenjot pihaknya.

"Beliau beri arahan bagaimana perguruan tinggi Muhammadiyah bangkitkan semangat bisnisnya anak muda biar bisa jadi pribumi yang hidup di wilayahnya negaranya sendiri,' pungkas Andi.(X-11)