Siang ini Komisi IX DPR Gelar Rapat Kerja soal Vaksin Palsu

KOMISI IX DPR akan menggelar rapat kerja (Raker) terkait dengan peredaran vaksin palsu, Senin (27/6). Rapat rencananya dilakukan pukul 15.00 WIB.

Anggota Komisi IX dari Fraksi PPP Okky Asokawati mengatakan, Raker dilakukan bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Plt Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tengku Bahdar Johan Hamid.

"Nanti siang jam 3 kami akan raker dengan Menkes dan Plt BPOM, agendanya penjelasan vaksin palsu," kata Okky di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).

Okky menjelaskan, dewan menyayangkan kasus peredaran vaksin palsu baru terungkap. Padahal pembuatan dan peredaran vaksin palsu sudah terjadi sejak tahun 2003.

Okky mempertanyakan soal cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dan cara distribusi obat yang baik (CDOB). Okky menilai CPOB dan CDOB belum terawasi dengan baik oleh Kemenkes. Sebab izin vaksin dikeluarkan oleh Kemenkes.

"CPOB-nya tidak dilakukan dengan baik begitu CPOD-nya," ujar Okky.

Selain Kemenkes, Okky berpendapat, BPOM telah kecolongan karena distribusi vaksi merupakan tugas pokok BPOM. Mantan model itu meminta kepolisian mengungkap lokasi-lokasi peredaran vaksin palsu agar diketahui masyarakat.

"Bareskrim juga bisa memberikan rumah sakit, dokter, puskesmas mana yang sudah melakukan pengadaan vaksin palsu," jelasnya.

Pernyataan Menkes yang mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir pun dinilai memprihatinkan. Sebab, masyarakat tetap perlu waspada agar tak terjebak menggunakan vaksin palsu.

"Menkes perlu membuat perrnyataan yang membuat kepercayaan orang tua untuk melakukan vaksinasi," ujar Okky.(X-11)