Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 18 orang suporter Arema atau Aremania mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal itu diungkapkan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
Adapun 18 orang Aremania itu merupakan saksi sekaligus korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 orang. Mereka khawatir mendapat ancaman atau intimidasi dari pihak tertentu, jika memberikan kesaksian terkait insiden mematikan.
"Ada kekhawatiran bahwa kalau menjadi saksi gimana? Aman gak? Kekhawatiran itu ada dan wajar saja. Memang peristiwanya mencekam ya. Peristiwa itu kan para pelakunya juga aparat," ujar Edwin saat dihubungi, Sabtu (8/10).
Baca juga: Polri Periksa 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan
Edwin menjelaskan bahwa 18 orang tersebut bersedia menjadi saksi dalam proses peradilan dalam tragedi Kanjuruhan. Pihaknya pun akan memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan 18 orang Aremania, baik sebelum, saat, maupun esudah memberikan kesaksian.
Diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Pada laga itu, Arema dikalahkan oleh Persebaya. Kejadian bermula saat sejumlah Aremania turun ke lapangan untuk mendatangi pemain dan mengungkapkan kekecewaan.
Baca juga: FIFA Dukung Transformasi Sepak Bola RI, Menpora: Terima Kasih
Tak lama berselang, sejumlah suporter juga masuk ke lapangan. Dari situ, kemudian keadaan menjadi bergejolak. Aparat kepolisian berusaha membubarkan suporter dan pada akhirnya menembakkan gas air mata.
Polri telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Rinciannya, Kepala Satuan Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKB Hasdarman dan Kepala Bagian Operasional Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.
Lalu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno.(OL-11)
Manajer tim Arema Wiebie Dwi Andriyas bersyukur skuad asuhannya melenggang ke final lagi.
Pada duel babak empat besar yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Rabu (31/7), tim berjuluk Singo Edan itu menang 2-0. Dua gol dari Charles Lokolingoy membuat Arema melaju ke final.
Persis Solo akan sedikit lebih diuntungkan karena bermain di hadapan publik sendiri dan dengan dukungan suporter. Perubahan regulasi membuat suporter tuan rumah berkesempatan datang
AREMA FC dalam misi mempertahankan gelar di ajang Piala Presiden 2024 ini lewat pertandingan melawan Persis Solo digelar di Stadion Manahan,
Laga semifinal akan berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija mengatakan timnya akan fokus menjalani pemulihan sebelum menghadapi semifinal Piala Presiden 2024.
Keadaan tersebut karena Indonesia masih masa transisi sepak bola usai terjadinya tragedi Kanjuruhan sehingga FIFA akan terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia.
Darwin Nunez terlibat perkelahian dengan pendukung di bangku penonton setelah Uruguay kalah 0-1 dari Kolombia di laga semifinal Copa America
Lima orang dilaporkan menderita luka ringan usai terjadi gesekan antara suporter Inggris dan Belanda. Kericuhan terjadi di sebuah bar di Dortmund sebelum laga semifinal Euro 2024 dimulai.
Para suporter timnas Inggris saling berpelukan dan menari diiringi musik Football's Coming Home.
Bentrokan terjadi saat pendukung Three Lions mengejek suporter Jerman di luar salah satu restoran, dengan bernyanyi “Jerman akan pulang”.
Keputusan itu diambil karena sepak bola Indonesia masih berada di bawah sorotan FIFA, setelah beberapa kasus yang terjadi seputar pertandingan Liga 1 di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved