Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KOMISARIS Jendral Tito Karnavian tidak akan didampingi ketiga anaknya saat Komisi III DPR RI ke kediamannya, Rabu (22/6).
"Saya sampaikan kepada teman-teman Komisi III kalau anak-anak saya tidak bisa dampingi," kata Tito di kediamannya, Komplek Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tito menjelaskan, ketiga anaknya tidak dapat hadir lantaran tengah menjalani ujian di Singapura. Dua anaknya diketahui masih duduk di bangku SMA, sementara satu anaknya lagi duduk di bangku kuliah.
Tito menambahkan, saat kunjungan nanti, dia hanya didampingi istri Tri Suswati, serta kakaknya Diah Natalisa, yang menjadi Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB dan adik kandungnya yang berprofesi dokter di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Bekas Kepala Detasemen Khusus 88 itu mengakui, agenda kunjungan Komisi III ke kediamannya tidak dipersiapkan secara khusus. "Tidak ada persiapan. Mereka (Komisi III) kan hanya ingin melihat suasana rumah saya, dan sekaligus melihat istri serta keluarga yang lain," papar dia.
Agenda kunjungan Komisi III DPR RI masih merupakan bagian dari uji kelayakan dan kepatutan Tito untuk jadi Kapolri. Agenda ini dimaksudkan untuk melihat langsung interaksi Tito dengan keluarganya.
Usai menyambangi rumah dinas Tito, Komisi III rencananya juga akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan di DPR Kamis (23/6). Beberapa catatan sudah dikantongi anggota Komisi III untuk dikonfirmasi ke Tito.
Rencananya, jika uji kelayakan dan kepatutan berjalan lancar, Komisi III akan mengambil keputusan pada pukul 20.00 WIB di hari yang sama. Hasil keputusan itu nantinya bakal dibawa ke rapat paripurna, Selasa (28/6).
Sebelumnya, Komisi III juga telah memanggil tiga institusi; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk meminta rekam jejak Tito. Hasilnya, ketiga lembaga itu tidak melihat adanya cacat dari rekam jejak eks Kapolda Papua itu.
Tito diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Hal itu tertuang dalam Surat Presiden Nomor R40/Pres06/2016 tanggal 15 Juni perihal pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan Kapolri. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved