Golkar DKI Rekomendasikan Dukung Ahok

MUSYAWARAH Daerah (Musda) DPD DKI Jakarta Partai Golkar secara resmi merekomendasikan kepada DPP Partai Golkar untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang.

Dalam pandangan umum, mayoritas DPD tingkat II setuju supaya Partai Golkar maju kembali memperebutkan kursi DKI-1. Organisasi sayap partai Golkar seperti Kosgoro, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), dan Soksi pun menyatakan akan mematuhi keputusan DPP Golkar dalam suksesi pilkada.

Pelaksana Tugas (Plt) DPD DKI Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan hasil rekomendasi Musda akan diserahkan kepada DPP Partai Golkar besok (20/6). Lebih lanjut, Yorrys menegaskan bentuk dukungan yang diberikan adalah dukungan tanpa syarat.

"Kita mendukung tidak bisa mengusung karena dia sampaikan mau pakai jalur independen. Ini hari (kemarin) dia akan ketemu dengan relawan, kemudian pertemuan relawan dengan tiga partai pendukung dia (Hanura, Nasdem dan Golkar)," kata Yorrys, Minggu (19/6).

Dia menambahkan, DPD Partai Golkar DKI Jakarta, menghargai apapun keputusan Ahok akan menempuh jalur perseorangan atau partai politik nantinya. Bila akhirnya Ahok memilih jalur perseorangan, maka tidak ada masalah.

"Golkar berpikir lebih strategis, satu juta dukungan itu potensial, mereka tidak mau sekarang pilih partai. Tapi mereka akan menggunakan hak pilihnya pada 2017 dan 2019, kalau kita bisa merangkul mereka (relawan), siapa tahu mudah-mudahan mereka bisa pilih Golkar pada 2019 mendatang," terang dia.

Selain merekomendasikan dukungan kepada Ahok, Musda juga akan menetapkan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar. Saat ini Yorrys sebagai Plt ketua setelah ketua sebelumnya Priya Ramadhani meninggal pada Maret 2014 lalu. (OL-2)