Dukungan Golkar ke Ahok Menguat

BAKAL mengalirnya dukungan Partai Golkar kepada Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang makin menguat. Minggu (19/6), Ahok hadir dalam acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke - IX DPD Partai Golkar DKI Jakarta di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta.

Ahok datang bersamaan dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Dia diminta memberikan sambutan pada acara tersebut. Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Mahram, Bendahara Umum Partai Golkar Robert J Kardinal, Ketua Pemenangan Wilayah Jawa I Agun Gunanjar Sudarsa, Ketua Plt DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai, dan Ketua DPRD DKI Edi Prestyo dari PDIP.

Di acara tersebut, Setya Novanto menyatakan tidak akan mempengaruhi keputusan yang diambil oleh DPD DKI untuk memutuskan calon yang diusung pada pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang. "Apa yang diputuskan dalam Musda akan menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar," kata Novanto.

Dukungan partai Golkar kepada Ahok memang masih belum disetujui Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie. Ketika ditanya hal itu, Novanto menjawab diplomatis. "Itu ada dalam petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis partai Golkar," tukas dia.

Sementara Ketua Plt DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menegaskan, Musda akan menghasilkan keputusan politik yakni mendukung Ahok. Saat berpidato, Yorrys secara tersirat menegaskan Dewan Pembina tidak berhak melarang pengurus DPP dalam menentukan calon yang diusung. Itu menjadi kewenangan DPD tingkat I dan II, sedangkan DPP hanya melegalisir dukungan tersebut.

"Boleh aja dia (Aburizal) ngomong memberikan pertimbangan boleh tapi yang memutuskan DPP. Tidak ada matahari kembar di DPP," cetus Yorrys. (OL-2)