Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan hasil penyelidikan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras ke DPR. Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok irit bicara.
Ahok enggan berkomentar banyak. Ia minta wartawan bertanya langsung ke KPK dan DPR. "Enggak tahu, kamu tanya saja KPK dan DPR nanti," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Didorong untuk memberikan tanggapan, Ahok masih saja tak banyak omong. Ia pasrah dengan hasil penyelidikan KPK. "Tunggu saja hasilnya," ujar Ahok.
Tapi ia menegaskan ia sudah beberapa kali dipanggil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan KPK dalam penyelidikan pembelian lahan seluas 3,64 hektare tersebut. Ahok bilang, ia tak memiliki niatan jahat dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Saya juga sudah dipanggil berapa kali, enggak ada niat jahat, salahnya juga enggak, beli juga NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), mau salah di mana gitu loh. Saya juga enggak ngerti," terang Ahok.
Seperti diketahui, KPK sudah punya kesimpulan sementara terkait penyelidikan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Kesimpulan itu akan dibeberkan KPK di DPR, hari ini.
Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan kesimpulan didapati usai ekspose kasus. "Sebetulnya Sumber Waras ini kita sudah ada kongklusinya. Tapi mohon maaf tidak bisa kita buka. Besok disampaikan ke DPR," kata Agus pada Senin 13 Juni 2016.
Diketahui, kasus ini mencuat ketika BPK menemukan adanya perbedaan harga nilai jual objek pajak (NJOP) pada lahan di sekitar RS Sumber Waras di Jalan Tomang Utara dengan lahan rumah sakit itu sendiri di Jalan Kyai Tapa. BPK menaksir hal ini merugikan negara sebanyak Rp191 miliar.
BPK sudah memberikan hasil audit investigasi terkait pembelian lahan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI kepada KPK. Lembaga antirasuah itu juga sudah memeriksa beberapa orang terkait penyelidikan ini, termasuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved