Pemerintah Beri Sinyal Ubah Struktur TNI

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, kemarin. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas perubahan Peraturan Pemerintah tentang Susunan Organisasi TNI.

"Organisasi TNI kan selalu dinamis dengan organisasi lainnya. Ini setelah hampir 10 tahun tidak ada beberapa perubahan sesuai dengan kebutuhan operasional pada dewasa ini," ungkap JK seusai pertemuan.

JK mengakui akan dilakukan penambahan staf serta tugas sesuai kebutuhan saat ini.

Saat ini banyak anggota TNI yang berpangkat jenderal, tetapi tak memiliki jabatan yang sesuai.

"Ada beberapa perubahan sesuai dengan kebutuhan operasional pada dewasa ini. Memang ada beberapa penambahan staf, tugas-tugas itu karena dinamika TNI dan pertahanan kita sehingga ada perubahan seperti itu. Kalau kariernya bagus, ya naik pangkat. Namun, karena jabatan terbatas, otomatis banyak yang pangkatnya tinggi, tetapi tidak mempunyai jabatan yang sesuai," paparnya.

"Itu hanya soal waktu sebenarnya. Kalau yang di atasnya pensiun otomatis dia menduduki jabatan yang sesuai dengan pangkatnya itu,’’ pungkas Kalla.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan segera mengubah struktur organisasi TNI. Salah satunya ialah menghidupkan kembali posisi Wakil Panglima TNI. Jokowi meminta agar disiapkan kajiannya terkait hal ini.

"Tadi diusulkan supaya ada wakil panglima. Presiden meminta untuk ada telaahnya, untuk segera disiapkan regulasinya," ujar sekretaris kabinet ketika itu Andi Widjajanto (17/3/2015).

Posisi wakil Panglima TNI kembali dipertimbangkan karena selama ini tak ada fungsi komando yang menggantikan Panglima TNI jika yang bersangkutan sedang bertugas ke luar negeri.

Selain wakil panglima, jabatan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara diusulkan dipecah menjadi tiga dan Komando Armada juga dipecah menjadi tiga.

Menurut Andi, usulan perubahan organisasi di tubuh tentara tersebut sebenarnya telah ada sejak zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Nov/P-2)