DPR Desak Nurhadi Mundur

KETIDAKHADIRAN Nurhadi, Sekretaris Mahkamah Agung, dalam dua rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, menunjukkan ketidakefektifan posisinya saat ini.

"Kami mendengar Pak Nurhadi sudah jarang melakukan aktivitas di kantor. Acara penting tidak hadir. Ini kontraproduktif terhadap MA. Lebih baik Nurhadi undur diri," kata Taufiqulhadi, anggota Komisi III DPR, saat dihubungi, kemarin.

Dia mengakui kewenangan pemberhentian Sekretaris MA ini ada di tangan Kementerian Sekretaris Negara.

Evaluasi terhadap sekretaris ini pun ia minta lakukan oleh lembaga yang digawangi Pratikno itu.

Pasalnya, selain berakibat buruk pada anggaran MA, ketidakhadiran Nurhadi dalam dua kali rapat penting seperti RDP ini sudah merupakan bentuk ketidakhormatannya terhadap lembaga legislatif.

"Dia tidak bertanggung jawab terhadap lembaganya dan tidak menghormati lembaga lain," cetus Taufiq.

Tentang nasib anggaran MA, Komisi III masih akan memutuskannya pada rapat pleno pada Selasa pekan depan.

Itu berbarengan dengan pembahasan anggaran mitra kerja lainnya.

Sebelumnya, dalam RDP Komisi III DPR, di gedung parlemen, Jakarta, kemarin, pimpinan komisi Benny K Harman mengusir pengganti Nurhadi, Aco Nur, Kepala Badan Urusan Administrasi MA.

"Bapak pengguna anggaran, kan? Bukan kuasa pengguna anggaran, kan? Ada kewenangan-kewenangan yang tidak bisa kita bicara di sini tanpa memiliki kewenangan itu," cetus Benny.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menduga adanya kesengajaan dari Nurhadi untuk menghindari undangan RDP.

Itu terkait dengan kasus suap Doddy Arianto Supeno terhadap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution dalam pengajuan peninjauan kembali yang sempat menyeretnya sebagai saksi.

Kasus itu kini tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Dia mungkin ingin sekalian membalas MA karena tidak ditolong internalnya. Makanya dia membiarkan rapat ini diwakilkan sehingga anggarannya tidak dibahas-bahas," kata Arsul berasumsi.

Juru bicara MA Suhadi mengaku tidak mengetahui alasan Nurhadi mangkir.

"Mestinya dia yang datang karena itu terkait anggaran, karena dia membawahkan urusan administrasi dan penganggaran di MA. Kan, Nurhadi belum dipecat MA," ujar Suhadi saat dihubungi, kemarin.