Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSEKUTUAN Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyambut baik kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrahman ke Kantor Pusat PGI di Salemba Raya No.1, Jakpus. KSAD Jenderal TNI Dudung menyambangi Kantor Pusat PGI didampingi Waasops Kasad bidang Siapops Brigjend TNI Irnando Sinaga dan Waaster Kasad bidang Wanmil dan Kermater, Brigjen Donni Hutabarat.
''Ini suatu kehormatan bagi kami,'' kata Ketum PGI Pdt Gomar Gultom dalam rilisnya yang diterima Media Indonesia, Selasa (31/5).
''Kami senantiasa mendoakan para pemimpin bangsa, termasuk Bapak KSAD, dalam menjalankan tugasnya. Sebagai gereja, kami mendukung adanya tentara yang kuat, tangguh dan profesional. Sebagai bangsa merdeka, NKRI membutuhkan prajurit yang tiada tanding, sebagaimana semboyan AD: KARTIKA EKA PAKSI, tanpa harus menjadi negara dengan pendekatan militeristik,'' tambah Pdt Gomar.
Pada kunjungannya ini, Jend TNI Dudung ingin bersilaturahmi. Saat beraudiensi, Jend Dudung mengangkat sejarah perjuangan sejak Budi Utomo hingga kemerdekaan, kuatnya kesatuan dan nasionalisme bangsa ini. ''Kita yang bangkit ketika berhadapan dengan dunia luar seperti dalam sepak bola, kesebelasan kita melawan kesebelasan negara lain. Demikian kekuatan dan kesatuan kita mempertahankan Sipadan dan Ligitan. Kesatuan dan nasionalisme itu dibutuhkan kini dalam melawan musuh dalam negeri. Kita tidak boleh lengah,'' tegas Jend Dudung saat diterima Pdt Gomar Gultom yang didampingi Sekum PGI Pdt Jacklevyn Frits Manuputty.
Jend Dudung juga mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi ekonomi para prajurit di lapangan. Menurutnya pada umumnya bintara kita berasal dari ekonomi lemah, dan mereka menjadi tumpuan keluarga mereka, bahkan tumpuan orangtua dan mertua, untuk keluar dari kemiskinan. Tapi kondisi di lapangan sangat memprihatinkan.
''Urusan mempertahankan keutuhan NKRI menurutnya tidak bisa hanya di pundak tentara, tapi harus bersama seluruh elemen masyarakat. Untuk itulah saya berkunjung ke sini, untuk menjalin kerjasama baik,' ungkap Jend Dudung.
Pada kesempatan itu, Pdt Gomar Gultom mewakili Gereja-gereja di Indonesia menyatakan sangat mensyukuri perjalanan panjang AD, yang dengan setia mempertahankan Pancasila dari berbagai bentuk rongrongan yang hendak meminggirkan bahkan mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
''Besok kita akan merayakan Hari Pancasila. Kita semua tentu mensyukuri Pancasila yang mempersatukan kita semua di tengah keragaman yang ada. Dalam kaitan ini, kami menumpukan harapan kepada Bapak KSAD untuk tidak ragu-ragu dalam menghadapi kelompok yang hendak menggeser Pancasila ini. Gereja bersama bagian terbesar masyarakat kita mendukung Bapak dalam hal ini.'' imbuh Pdt Gomar.
Pdt Gomar juga menyampaikan keresahan beberapa pimpinan gereja untuk disampaikan kepada KSAD Jend TNI Dudung. ''Mengapa perlawanan kepada ideologi negara akhir-akhir ini bebas diekspresikan di ruang publik, sebagaimana terlihat dalam beberapa video yang viral beberapa hari terakhir ini dalam bentuk arakan sepeda motor yang mendukung ditegakkannya khilafah. Sebagai gereja, kami juga menaruh harapan kepada Bapak untuk menciptakan rasa aman dan damai di seluruh pelosok Tanah Air,'' tukas Pdt Gomar.
Pdt Gomar menceritakan bagaimana banyak warga Poso dan sekitarnya yang masih waswas dengan ancaman kekerasan dan teror. Seperti halnya di di Papua. ''Sebagian merasakan aksi kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di Papua telah menimbulkan luka yang meninggalkan keperihan mendalam. Kami menyambut gagasan Bapak untuk menyelesaikan masalah di Papua dengan cara pendekatan teritorial antara prajurit TNI AD dengan masyarakat,'' tambah Pdt Gomar. (OL-10)
PGI mengapresiasi niat baik Presiden Jokowi dalam hal ini. PGI menilai sedikitnya dua hal dari Presiden akan hal ini.
Pendirian rumah ibadah yakni peran dari FKUB, aliran kepercayaan, hingga tanda tangan dari 90 orang jemaat dan 60 orang pendukung dari masyarakat sekitar atau disebut formula 90-60.
Ketum PGI sempat bertemu dengan Ketua BPBD Amson Padolo, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses.
RENCANA Kementerian Agama (Kemenag) menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai tempat nikah dan pencatatan nikah semua agama diminta untuk dikaji ulang
KASUS penolakan ibadah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kota Depok mereda. Meski demikian, jemaat GBI yang merupakan anggota Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-Lembaga di Indonesia
“Hal sedemikian ini merupakan arus balik dari cita-cita reformasi dan akan membawa kita kepada suasana etatisme pada masa Orde Baru,” tegas Gomar.
TNI Angkatan Darat mendukung langkah Polri dalam menangkap tiga tersangka terkait kebakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Karo.
TNI AD akan merespons indikasi-indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan.
Seekor ular sanca atau piton yang hendak masuk ke Asrama Militer TNI Angkatan Darat di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditangkap oleh aparat dan warga setempat.
“TANPA air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya berharga.”
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta mengatakan relokasi gudang amunisi perlu pertimbangan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan dan sterilisasi sisa amunisi yang meledak dalam insiden tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved