Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TERBENTUKNYA Koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghangatkan situasi politik dalam menyongsong Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini PDIP belum berpikir untuk koalisi karena masih terlalu dini membicarakan Pilpres 2024.
Dijelaskan dia, secara perolehan suara PDIP bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri pada 2024 mendatang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan rakyat.
Baca juga : Megawati Cerita Suasana Jelang Pemilu seperti Suasana Dansa, Jokowi Bingung
"Kami bisa mengusung calon sendiri karena dukungan rakyat sudah teruji di Pilpres 2019 lalu," ujar Hasto, Jumat (20/5).
Saat ini, sambungnya, PDIP masih fokus menggerakkan semangat gotong-royong untuk mewujudkan kepercayaan rakyat.
"Ini upaya untuk modal politik bagi PDIP mengusung calon sendiri," terangnya.
Baca juga : Gibran Tolak Dipasangkan dengan Ganjar, Jawaban untuk Puan Maharani
Terpisah, Ketua Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP), Mochtar Mohamad mengungkapkan, LGP sudah jauh-jauh hari memprediksi bahwasannya DPP PDIP akan mengusung Kader sendiri yaitu, Ganjar - Puan.
Sampai saat ini, hanya PDI Perjuangan yang sudah mempunya tiket nyapres. Adapun dari lawan koalisi belum kelihatan bentuknya. Pasalnya PDI Perjuangan sudah memenuhi syarat Presidential Threshold.
"PDI Perjuangan sudah memenuhi itu, karena minimal syarat 115 kursi, sedangkan sekarang posisi PDI Perjuangan mempunyai 128 kursi di parlemen," kata Mochtar Mohamad.
Baca juga : Godok 5 Nama Terkuat, PDIP akan Umumkan Cawapres Ganjar pada 4 November
Untuk kader sendiri, lanjut M2, sapaan familiar Mochtar Mohamad, PDI Perjuangan sudah siap dengan kader terbaiknya yang sudah mempunyai reputasi, rekam jejak yang tak diragukan lagi, yakin Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
"Mas Ganjar dan Mbak Puan kader yang sudah siap. Ini menjadi peluang besar Mas Ganjar dan Mbak Puan menang satu putaran," paparnya.
"Kenapa bisa?, karena Mas Ganjar dan Mbak Puan menjadi lokomotif membawa PDIP Perjuangan menjadi mayoritas tunggal," imbuhnya.
Baca juga : Megawati Minta Kader PDIP Ikuti Instruksi atau Mundur Sukarela
Mochtar Mohamad meyakini, pada Pemilu Legislatif yang akan datang akan banyak partai yang tidak lolos di parlementer threshold. Paling ada di kisaran 3 sampai 6 partai yang lolos.
"Ini apa? karena partai lain tidak memiliki kader capres yang kuat," tutupnya. (RO/OL-09)
Baca juga : Munas LGP Tetapkan Usung Ganjar dan Puan Jadi Bakal Capres-Cawapres 2024
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Pilkada Kota Semarang 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan ketat dengan beberapa kandidat yang sudah dikenal oleh calon pemilih.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Anies memastikan bakal memilih pasangan yang memperkuat koalisi. Figur yang dipilih juga dipastikan menjaring dukungan kuat masyarakat.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
Parpol tidak memiliki hak mengintervensi kepemimpinan DPD
KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pada PPK Ditjen Perkeretaapian (DJKA).
SEKRETARIS Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada kotak kosong di Pilkada Sumatera Utara dan Jawa Timur.
KPK bakal memanggil ulang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk menjelaskan kasus suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di Ditjen Perkeretaapian, Kemehub.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan pemanggilan Hasto dilakukan untuk memperjelas dugaan rasuah yang ingin dituntaskan penyidik.
Ketidakhadiran Hasto ke KPK akan dininilai penyidik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved